Medan.top – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meluncurkan program revitalisasi toilet destinasi wisata di Danau Toba dan lima destinasi super prioritas lainnya.
Program ini merupakan upaya Kemenparekraf/Baparekraf dalam menghadirkan toilet yang nyaman bagi wisatawan sekaligus memenuhi unsur kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan keberlangsungan lingkungan yang menjadi perhatian utama wisatawan pascapandemi.
“Revitalisasi toilet destinasi wisata ini merupakan kegiatan kolosal yang melibatkan publik, institusi pendidikan, dan media. Revitalisasi ini agar destinasi wisata memiliki toilet yang bersih, Indah, sehat, dan aman. Kegiatan ini juga membuka banyak sekali peluang padat karya bagi masyarakat,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, Jumat (19/3/2021).
Kegiatan ini berlangsung serentak di lima titik destinasi super prioritas. Yakni toilet di kawasan Wisata Sade Bawah, Mandalika, Nusa Tenggara Barat; toilet Desa Wisata Liang Ndara, Labuan Bajo; toilet di Pantai Pulisan, Likupang; toilet di Pusat Informasi Geopark Sigulatti, Pangururan Samosir, Danau Toba; serta toilet Desa Wisata Segajih, Borobudur.
Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mendukung program ini. Termasuk partisipasi masyarakat yang juga ikut berkolaborasi dalam pengelolaan sampah.
“Partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga daerahnya, bukan hanya menjadi destinasi super prioritas tapi juga sangat berkualitas,” kata Sandiaga.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari, mengemukakan khusus di Bali terdapat sembilan toilet destinasi wisata yang telah dan akan direvitalisasi. Sementara di 5 destinasi super prioritas masing-masing masih ada di satu titik lokasi destinasi wisata
“Ini merupakan pilot project, namun kita kita berharap hal ini dapat menjadi percontohan dan terjadi penularan bagi masyarakat lokal dan pemerintah daerah untuk dapat mewujudkan toilet yang bersih, indah, sehat, dan aman,” ucap Hari Santosa Sungkari.
Hari mengungkapkan, dalam pelaksanaan program revitalisasi toilet pihaknya bekerja sama dengan Asosiasi Toilet Indonesia untuk menghadirkan toilet berstandar global.
“Tidak hanya yang sesuai dengan standardisasi kesehatan, tapi juga selaras dengan standar keamanan COVID-19. Mulai dari ventilasi, termasuk material bahan yang digunakan,” bebernya. (RED03)