Trini Lopez Meninggal Akibat Covid-19 di Usia 83 Tahun
Medan.top – lagu pop dan gitaris Trini Lopez meninggal dunia pada Selasa (11/8/2020) akibat komplikasi pascaterinfeksi virus COVID-19. Kabar kepergiannya pertama kali diberitakan dalam majalah Palm Springs Life.
Dalam majalah yang sama, produser film P David Ebersole dan Todd Hughes juga turut melengkapi kisah dokumenter mengenai pria bernama asli Trinidad Lopez III itu. Semasa hidupnya, Trini memang dikenal pula sebagai pemain film.
Pria kelahiran Dallas, Texas itu pernah memerankan karakter Robert Aldrich dalam film ‘The Dirty Dozen’. Karier Lopez di dunia hiburan dimulai ketika ia remaja. Pada usia 15 tahun, di tahun 1958, dia bergabung dalam grup band bernama Big Beats.
Di tahun itu, Big Beats menandatangani kontrak kerja sama dengan Columbia Records setelah rekaman bersama Buddy Holly. Tidak lama setelah itu, Lopez mulai bersolo karier dan menandatangani kerja sama dengan King Records.
Namun, kesuksesan tidak serta merta menyertainya. Single perdananya yang dirilis King Records tidak laris di pasaran. Ia akhirnya meninggalkan King Records pada 1962.
Setelah itu ia bernyanyi di sebuah nightclub bernama PJ’s di Los Angeles. Frank Sinatra melihat penampilannya saat bernyanyi di klub malam tersebut. Tertarik dengan performanya, Sinatra pun memintanya bergabung dengan Reprise Records.
Penyanyi yang orangtuanya berasal dari Meksiko itu resmi bekerja sama dengan Reprise Records di tahun 1963. Di tahun yang sama ia merilis album ‘Trini Lopez at PJ’s’ dengan kover ‘If I Had a Hammer’. Album tersebut mengguncang dunia.
‘Trini Lopez at PJ’s’ menempati posisi pertama tangga lagu di berbagai negara dan menduduki peringkat 3 di Amerika Serikat. Album live lainnya menyusul. Deretan albumnya yang meraih sukses di pasaran ialah ‘Lemon Tree’, ‘I’m Comin Home, Cindy’, ‘Sally Was a Good Old Girl’, ‘Michael’, ‘Gonna Get Along Without Ya’ Now’ dan ‘The Bramble Bush’.
Trini Lopez Juga Dikenal di Dunia Akting
Selain beryanyi, ia juga menggeluti dunia akting. Pada 1967, dia berakting dalam film fiksi World War II berjudul ‘The Dirty Dozen’ bersama bintang ternama lain, yaitu Charles Bronson, Ernest Borgnine, John Cassavetes, Lee Marvin, Donald Sutherland dan Telly Savalas.
Lopez juga tampil di televisi dalam ‘Adam-12’ dan ‘The Hardy Boys/Nancy Drew Mysteries’. Selama mencapai puncak popularitasnya di pertengahan 1960, dia mendesain 2 gitar untuk Gibson Guitar yang memproduksi barang-barang kolektor.
Dia terus merilis album dan menggelar pertunjukan secara regular, terutama di Las Vegas. Semasa hidupnya, Lopez pernah meraih penghargaan sebagai Bintang Palm Springs’ Walk of Stars pada 1993 dan Las Vegas’ Walk of Stars di tahun 2008.
Sekarang Trini Lopez telah tiada. Akan tetapi karyanya akan tetap ada.
Kontributor : Suzan
