Medan.top – Tepeng Steven & Coconut Treez Meninggal Dunia karena Covid-19. Kabar duka kembali menyelimuti dunia musik Tanah Air, Steven Nugraha Kaligis alias Tepeng dari Steven & Coconut Treez meninggal dunia pada Selasa (22/6/2021) pukul 07.30 WIB.
Kabar duka itu di umumkan oleh band melalui akun Instagram mereka. Mereka menuliskan:
“Innalillahi wa’innailaihi roji’un. Telah berpulang saudara kami Steven N. Kaligis (Tepeng) pada hari Selasa, 22 Juni 2021 pukul 07.30 WIB.”
“Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah SWT, di lapangkan dan di terangi kuburnya serta segala kekhilafan almarhum diampuni Allah SWT. Semoga keluarga yang di tinggalkan diberi ketabahan. Amin ya Robbal Alamin,” sambung keterangan tersebut.
Berita duka itu juga di sampaikan oleh Melani Subono di akun Twitter-nya. “Selamat jalan mas Tepeng Coconuttreez. Innalillahi wainnalillahi rojiun… Telah meninggal kawan, saudara kita Steven Nugraha Kaligisi pukul 07.30 tadi di RS Medika BSD,” tulisnya.
Semasa hidupnya, Tepeng di kenal sebagai musisi reggae yang bermusik dalam Steven & Coconut Treez dan Steven Jam.
“Kalau di zaman gue, pada tahun itu jarang musisi reggae yang punya background memang reggae, karena reggae pada saat itu adalah genre yang sangat muda, sangat baru,” kenang Steven mengenai awal kariernya, melansir detikcom, pada awal 2020 lalu.
“Background-nya gue suka alternatif, rock, Rival suka jazz, Tege suka metal, Gocai suka campursari, jadi background-nya beda-beda,” lanjut dia.
Dia mengaku mengenal reggae karena mendengarkan lagu-lagu milik Bob Marley. Akan tetapi, yang unik justru perkenalannya dengan Bob Marley bermula dari kesukaannya pada Red Hot Chilli Peppers.
Kenal Bob Marley dari Red Hot Chilli Peppers
Tepeng Steven & Coconut Treez Meninggal Dunia. Dia baru mengenal Bob Marley lewat lirik dari lagu ‘Give It Away’ milik Red Hot Chilli Peppers yang berbunyi, “Bob Marley poet and a prophet // Bob Marley taught me how to off it // Bob Marley walkin’ like he talk it.”
“Karena ada liriknya, (penasaran) siapa ini Bob Marley, pas gue cari, ‘Oh ini biangnya yang mempopulerkan reggae’. Akhirnya baru gue kulik misi-misi dia,” cerita Steven.
Berdasarkan keterangan dari rekan bandnya, penyebab meninggalnya Tepeng yaitu karena COVID-19 di sertai dengan penyakit bawaan atau komorbid.
Tepeng adalah salah satu punggawa musik reggae yang begitu mencintai aliran musik tersebut. Rupanya, jauh sebelum mengenal apa itu reggae secara dalam, Stevan lebih dulu bermusik dan memainkan sejumlah repertoire dari band rock alternatif.
Red Hot Chilli Peppers salah satunya. Kesukaannya pada band asal Amerika Serikat itu yang kemudian memperkenalkannya pada Bob Marley.
Semasa hidupnya, Steven C. Kaligis menjadi salah seorang yang turut membesarkan nama reggae di Indonesia bersama sejumlah penggawa reggae lainnya, sebut saja Ras Muhammad hingga Tony Q Rastafara. Bagaimana pun, di era 2000-an ketika musik reggae menjadi besar, band yang digawangi olehnya, yakni Steven & Coconut Treez ada di kancah itu.
Steven & Coconut Treez terbentuk dengan formula bertujuh, album debut mereka, The Other Side (2005) terbilang sukses dan menempatkan musik mereka di arus utama industri musik saat itu. Hal itu mereka raih berkat lagu Welcome to My Paradise yang melejit.
Berikutnya, mereka merilis album lainnya, Easy Going (2006) serta Good Atmosphere (2008).