Medan.top – Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Muhammad Bobby Afif Nasution kembali membuat kejutan. Kali ini, pria yang akrab disapa Bobby Nasution itu blusukan di permukiman pemulung di Jalan Tangguk Bongkar, perbatasan Medan Denai dan Medan Tembung, Rabu (21/10/2020).
Warga terlihat sangat antusias saat menunjukkan kondisi disana yang penuh akan masalah. Berada di gang sempit dan bersebelahan dengan rel kereta api, lokasi dipenuhi oleh sampah yang berserakan.
“Kami juga warga Medan pak. Mohon perhatikan kami,” ujar ibu Sinambela.
Dalam blusukan ini, Bobby memposisikan diri sebagai sosok yang menjemput harapan-harapan dari para warga yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung.
Bobby kemudian mendapatkan informasi bahwa banyak warga yang bertempat tinggal di kawasan ini, namun tidak memiliki KTP. “Jangankan dapat bantuan dari pemerintah, KTP dan KK saja ada yang tidak punya,” sambungnya.
Menyusuri sisi rel, Bobby yang ditemani anggota DPRD Kota Medan, Edi Saputra juga berjanji akan menyalurkan bantuan sembako kepada sekitar 100 kepala keluarga yang tinggal di permukiman ini.
Sebagai pendamping Bobby Nasution dalam kegiatan ini, Edi Saputra mengungkapkan kehadiran Bobby Nasution di Kota Medan menjadi keberkahan bagi warga. Begitu juga untuk pengurusan administrasi kependudukan.
“Karena di lingkungan ini, banyak warga yang membutuhkan bantuan. Bahkan ada yang tidak memiliki administrasi kependudukan,” jelas Edi kepada Bobby Nasution saat menyapa warga di bawah fly over kereta api.
Masih Banyak PR di Kota Medan
Dalam kesempatan ini, Bobby Nasution menyampaikan, masih banyak PR di Kota Medan ini yang nantinya harus dikerjakan pemimpin. Untuk itu, warga pun bisa menyampaikan langsung ke Edi Saputra terkait permasalahannya. “Karena anggota DPRD sebagai legislatif harus berkolaborasi dengan wali kota untuk membangun kota ini,” ungkapnya.
Sekarang, lanjut Bobby, untuk masalah KTP dan KK, dirinya meminta tolong kepada Edi Saputra untuk membantu warga. Tapi nanti, setelah menang Pilkada, penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini berjanji akan menjalankan program-program yang sudah dirancangnya bersama H. Aulia Rachman dan tim pemenangan.
“Tapi nanti jangan pada 2 Februari saat dilantik, ibu-ibu langsung menagih janji. Pelan-pelan bu, akan dilaksanakan programnya. Makanya pada 9 Desember nanti, datang ke TPS dan pilih nomor 2,” tandasnya.
