Medan.top – Setelah sukses di Wali Kota Medan periode 2015 – 2020, kini Ampera akan ulang kesuksesan sama di Pilkada Medan 2020.
Hal ini terungkap saat silaturahmi calon Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution bersama relawan Ampera AMAN, Selasa (13/10/2020).
Rumah ini punya sejarah panjang bang, BENAR dan ERAMAS menang dari sini. Jadi kalau BENAR menang, maka AMAN pun juga harus menang,” ujar Ketua Ampera, Tengku Saladin di hadapan Akhyar Nasution.
Menurut Saladin, perjuangan Ampera AMAN ini sebenarnya hadir bukan di awal-awal ini saja, malah setahun atau 2 tahun yang lalu mereka sudah bergerak.
“Kebetulan Ampera AMAN ini digodok bersama, komunitas yang bergabung di Ampera AMAN ini banyak pada dari komunitas. Kemudian kita ketemu dengan teman-teman kita alumni SMA di Labuhan dari Medan Utara, mereka juga bersepakat bergabung dengan AMAN,” terangnya.
Saladin juga menyampaikan, Ampera AMAN ini bukan didominasi generasi muda saja, akan tetapi ada tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua-ketua pengajian majelis taklim dan juga lintas elemen yang lain.
“Rumah kita ini adalah rumah yang sebelumnya Rumah Tahfidz yang kita bina, tapi karena covid 19, anak-anak pulang ke daerah. Jadi ini bisa kita jadikan untuk Rumah Ampera AMAN yang Alhamdulillah ini kayaknya strategis, mudah dijangkau, ada 8 kamar kosong. Jadi kalau gak bisa pulang, ini bisa kita manfaatkan untuk kita semakin intensif,” terangnya.
Akhyar Ucapkan Terima Kasih Dukungan Ampera
Sementara itu, calon Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Relawan Ampera untuk memenangkan pasangan AMAN.
“Sebenarnya banyak hal yang harus dikerjakan di Medan. Saya tidak mengatakan kami hebat. Jadi memang, kalau mau kilas balik pada waktu saya menyamping menjadi wakil walikota, memang Kota Medan itu infrastruktur dasarnya babak belur, tapi syukur Alhamdulillah jalan jalan utama di Kota Medan sudah kita perbaiki, tinggal yang di gang gang,” kata dia.
“Jadi memang, membangun kota itu tidak bisa menggunakan ilmu simsalabim, selesai semuanya. Jadi bapak ibu saudara sekalian, saya dengan Ustad Salman sudah bertekad mewakafkan diri kami untuk Kota Medan, kami tidak bermimpi-mimpi, yang realistis saja yang bisa kami kerjakan,” timpalnya.
Mengenai isu korupsi, Akhyar menyampaikan tidak ada satupun perbuatan kriminal yang dia lakukan dalam hidupnya. Bukan hanya masalah korupsi, kata dia, perbuatan kriminal sampai sekarang juga tidak pernah dia lakukan.
Kedua, mengenai pemberantasan korupsi di Medan, setelah kejadian kejadian yang lalu, Pemerintah Kota Medan dalam pengawasan koordinasi supervisi dan pencegahan korupsi KPK terus dipantau, dibimbing, diarahkan menuju arah lebih baik.
Puncaknya pada 26 Agustus dirinya sebagai pelaksana tugas walikota Medan menjadi narasumber dalam Aksi Nasional Pencegahan Korupsi, tentang perilaku baik pencegahan korupsi.
Akhyar kembali mengucapkan terimakasih atas dukungannya dan mengajak untuk ke TPS pada 9 Desember mendatang.(okemedan)