Medan.top – Akhyar Nasution – Salman Alfarisi bersilaturahmi dengan pengurus Yayasan Wakaf Darul Yatim Mardhotillah dan warga Jalan Abadi, Medan Sunggal, Kamis (15/10/2020).
Slamet Bin Jaiz menyampaikan, yayasan ini sudah menaungi anak yatim dari lingkungan sekitar Kelurahan Tanjung Rejo selama 18 tahun.
“Alhamdulillah anak anak kita di sini sudah ada yang tamat dari SMA/SMK dan nantinya kita juga akan membangun sekolah kita dua tingkat. Kami juga mengharapkan, jika bapak terpilih bisa memberikan rekomendasi untuk anak-anak kami agar bisa masuk sekolah negeri. Ucap ketua panitia santunan anak yatim sekaligus Ketua Yayasan Wakaf Darul Yatim Mardhotillah.
Selain itu, Slamet juga memohon agar Gang Karya yang terletak di Jalan Abadi dapat dilakukan perbaikan. Sebab, warga saat ini tidak nyaman ketika memasuki gang tersebut.
“Kami merasa masyarakat Jalan Abadi sekitarnya rasanya agak kurang enak seperti yang di Gang Karya Pak. Kami mendukung bapak, kalau bapak nanti jadi Walikota jalannya itu hanya sekitar 75 meter Pak. Kami mohon untuk diperbaiki. Kami doakan bapak menjadi Walikota Medan,” harapnya.
Sementara itu, Calon Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution menyampaikan, persoalan jalan di Gang Karya itu nantinya bisa disampaikan kepada lurah setempat. Sebab, penanganan jalan saat ini bisa dilakukan kelurahan dengan dana kelurahan.
“Memang tahun ini anggaran kelurahan tidak diturunkan, karena Covid 19. Tapi kalau itu bisa dilakukan dengan menggunakan anggaran kelurahan, kiranya nanti bisa diajukan ke kelurahan,” ungkapnya.
Menyikapi soal rekomendasi masuk sekolah negeri, Akhyar menyampaikan, sekolah negeri untuk SMA/SMK, itu merupakan urusannya Pemprovsu.
“Kemudian kan ada konfirmasi, ada jalur, jalur prestasi, jalur mandiri (untuk masuk sekolah negeri). Saya enggak berani katakan dulu pak ya, memang bukan kewenangan Pemerintah Kota Medan dalam penerimaan siswa baru SMA/SMK. Saya nggak berani jamin dulu, kalau memang peraturan yang memungkinkan, kenapa tidak untuk membantu anak-anak kita semua,” tandasnya.
Kota Medan Harus Dipimpin Orang yang Sudah Mengenal Wilayahnya
Di sisi lain, Akhyar mengatakan, Kota Medan adalah kota besar. Kota ini memang seharusnya dipimpin oleh orang-orang yang mengenal wilayahnya, mengetahui seluk beluk kotanya, dan memahami keinginan warganya.
“Bagaimana kota ini kalau dipimpin sama orang yang tidak mengenal wilayahnya. Makanya kami mohon dan dukungan dari semua warga di sini agar pada tanggal 9 Desember nanti memilih nomor 1,” harapnya.