Medan.top – Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution diminta untuk budayakan sholat berjamaah.
Hal ini disampaikan para jamaah saat calon wali kota nomor urut 1 ini, melaksanakan sholat Maghrib dan Isya serta pengajian di Masjid Ghaudiyah Medan, Jalan Zainul Arifin, Senin (5/10/2020) malam
Dalam sesi pengajian yang diisi ustad Taufik, dirinya mengingatkan kepada jamaah untuk bisa mencintai dan mengimani Rasulullah.
Mengambil tema ‘mengapa kita harus mencintai dan mengimani Nabi Muhammad’, ustad Taufik kembali mengingatkan kepada jamaah termasuk Akhyar Nasution, jika nantinya dipercaya kembali memimpin Kota Medan, agar meneladani sifat Rasulullah.
“Cara kita memperbaiki Kota Medan, salah satunya dengan mencintai dan meneladani Rasulullah, dalam hal tingkah laku dan perbuatan,” katanya.
Dalam tausiahnya, ustad Taufik juga menyinggung cara memilih pemimpin yang baik dan benar.
“Yakni, jika ada dua pemimpin yang sama-sama mukmin, maka lihatlah yang paling baik agamanya dengan melihat kebiasaan shalat berjamaah,” jelasnya
Usai mengikuti agenda rangkaian shalat berjamaah dan mendengarkan tausiyah di Masjid Yayasan India Muslim Sumut dan diinisiasi Remaja Masjid Ghaudiyah Medan itu, Akhyar pun disambut bak keluarga dengan jamuan makan malam khas India, dengan menu khas India, nasi Briyani.
“Alhamdulillah malam ini bisa bersilaturrahmi dengan jamaah Masjid Ghaudiyah, Yayasan India Muslim. Seluruh jamaah di sini seperti keluarga, sangat baik dan penuh keramahan dengan jamuan nasi Briyani. Sangat nikmat sekali, terima kasih seluruh jamaah Masjid Ghaudiyah,” ungkap Akhyar.
Ditanya tuntutan menggalakan sholat berjamaah jika dipercaya menjadi walikota, Akhyar pun mengaku sependapat.
“Ya, memang shalat berjamaah itu banyak kebaikannya. Selain merajut kebersamaan, banyak manfaat lain yang didapat seperti waktu diskusi yang lebih banyak dan juga menciptakan kota yang reliji, bermartabat dan berkarakter pastinya,” ucap Akhyar. (okemedan.com)