Medan.top – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jatuh cinta dengan keandalan serta spesifikasi kendaraan taktis (Rantis) Maung versi militer buatan PT Pindad.
Atas dasar itulah ia memesan 500-unit Maung guna memperkuat militer Indonesia. Kendaraan bertampang sangar ini versi militernya dijual dengan harga Rp600 juta.
Menerima pesanan melimpah dari Kementrian Pertahanan itu, PT Pindad akan segera memproduksi massal Maung, yaitu pada Oktober.
Pemesanan itu dilakukan guna mendukung upaya peningkatan produksi alat utama sistem pertahanan (Alutsista) dalam negeri.
Maung, atau ‘Harimau’ dalam bahasa Sunda, ini harga dan kemampuannya tak kalah dari Rantis buatan asing. Secara mendasar, kendaraan ini akan dibekali lapisan baja dan braket senjata.
Nah, bagi kamu yang juga tertarik dengan kendaraan gagah ini, PT Pindad berencana untuk membuat versi sipilnya yang akan dijual massal.
Menhan RI, Prabowo Subianto mencoba secara langsung performa kendaraan taktis 4×4 terbaru PT Pindad (Persero) yaitu "Maung" di Sirkuit Sentul, Bogor pada minggu, 12 Juli 2020. (Cont) pic.twitter.com/Xbe2Vd5LY9
— PT Pindad (Persero) (@pindad) July 13, 2020
Perbedaan versi sipil dan militer
Meski dari segi spesifikasi akan ada perbedaannya, Maung Pindad versi sipil nantinya akan dibanderol lebih murah dari versi militernya. Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan, Maung versi sipil nantinya akan masuk ke kelas SUV.
“Setelah kontrak dengan Kemhan berjalan, next kami sudah diizinkan penjualan ke sipil,” ucap Abraham, Senin (13/7/2020). “Jadi dari sipil juga bisa beli dan harganya relatif atau kompetitif terjangkau,” tandasnya lagi.
Seperti High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle (HMMWV), atau yang kita kenal dengan sebutan Humvee buatan Amerika Serikat, Maung versi sipil nantinya akan sedikit lebih ‘jinak’ dari versi tempurnya.
Perbedaan mencolok antara Maung versi militer dan sipil pastinya di bagian lapisan baja pelindung dan braket persenjataan.

Maung pesanan Kemenhan diketahui memiliki dudukan persenjataan kaliber 7,62 mm, konsol senapan SS2-V4, perangkat GPS navigasi, serta tracker kendaraan.
Menurut Abraham, di luar itu spesifikasi Maung buat sipil tidak terlalu berbeda dibanding versi militer. Pembedanya disebut pada bodi dan kaca tidak antipeluru, tanpa rollbar, dan tak perlu dudukan persenjataan.
Meski demikian, jika ada konsumen yang menginginkan, Maung bisa saja dilengkapi komponen antipeluru. Tapi, ada penyesuaian harga tentunya.
Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto didampingi Komandan Sesko TNI, Marsdya TNI Dedy Permadi meninjau perkembangan ventilator dan Kendaraan Taktis (Rantis) 4×4 terbaru PT Pindad (Persero) pada Jumat, 10 Juli 2020..(cont) pic.twitter.com/SZx66pWfH0
— PT Pindad (Persero) (@pindad) July 12, 2020
Spesifikasi Rantis Maung Pindad
Mesin: Turbo Diesel 4 Silinder 16 Valve DOHC
Transmisi: Manual 6 percepatan
Tenaga dan Torsi: 149 HP/400 Nm
Isi Silinder: 2.400cc
Bahan Bakar: Solar/biodiesel
Penggerak: Four-wheel drive (4WD) dengan rear differential lock
Suspensi: Independent, long travel arm coilover
Suspensi belakang: Rigid, coilover, four link arm
Kecepatan aman: 120 km/jam
Radius putar: maks 13,7 m
Daya tanjak: 60% (30 derajat)
Kemiringan: 30% (17 derajat)
Sudut datang: 49 derajat
Sudut pergi: 49 derajat
Jarak tempuh: 800 km
Kapasitas BBM: 80 liter
Sistem Elektrik: 12 volt
Battery: 100Ah/12 Volt
Kelengkapan
Bracket senjata 7,62 mm
Konsol senapan serbu SS2-V4
Air portable 4 titik
Towing 4 buah
Winch 4,5 ton
Hi lift Jack
Pemadam kebakaran
Lampu blackout
Jeriken BBM berkapasitas 2×20 liter
Ban mud terrain 35×12,50 R17
Perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan
GPS System
Bahasa C++ & Phyton untuk Core Program
OS Basis UNIX
Display 10 inci
Tertarik untuk memilikinya? Rantis Maung versi sipil nantinya akan dijual seharga Toyota Fortuner di kisaran harga Rp500 juta. Bagi yang menginginkan fitur lebih, aka nada penambahan biaya. (AW)