Medan.top – Jelang gelaran kompetisi Liga 2 Juli mendatang, Skuat PSMS Medan tengah konsen menggenjot fisik pemainnya. Intensitas latihan pun cukup berat.
Hampir sepekan, pelatih menyuguhkan materi permainan kepada seluruh pemain Sang arsitek, Ansyari Lubis. Salah satunya latihan di pantai.
Beberapa pemain pun mengakui mengalami kesulitan dan tak beberapa juga yang menilai memuai latihan dengan warning up, koordinasi, hingga sirkuit traning. Benar-benar menguras fisik mereka.
Salah satunya eks pemain PS Sleman, I Gede Sukadana. Pemain yang sarat pengalaman di Liga 1 ini tak menampik menjalani intensitas latihan tinggi.
Kendati berat, namun I Gede menilai seluruh pemain tetap semangat. Serta menjalani dengan penuh kekompakan. “Latihan dari Senin kemarin intensitasnya lumayan berat. Cuma kita tetap semangat. Mungkin semua mengeluh, tapi semua tetap semangat,” ujar pemain yang pernah menyandang ban kapten bersama Bali United itu. Usai mengikuti agenda latihan di Pantai Sri Mersing, Rabu (2/6/2021) sore.
Kendati lelah, namun I Gede menilai materi dari pelatih sejauh ini cukup bervariasi. “Saya rasa bagus sekali. Latihan ini kita harapkan bisa berguna buat pertandingan sesungguhnya nanti,” ujar pemain kelahiran 1987 lalu itu.
Sebelumnya, Ansyari Lubis mengungkapkan menambah intensitasi latihan demi meningkatkan kondisi fisik para pemainnya. Adapun materi yang diberikan bilang Uwak, yakni warning up dan kordinasi.
“Materi kita tadi dari mulai warning up terus latihan koordinasi, sirkuit traning dan kita bagi 11 post dan mereka melakukannya,” terangnya.
Yang pasti sebut Uwak, dirinya menekankan kepada mereka adalah latihan mental.
Program latihan ini selama 3 hari. Pelatih mengharap membangun semua aspek selama latihan di pantai. Selain merubah tempat latihan, pantai juga menjadi media dalam merubah suasana latihan sembari menjaga kekompakan tim.