Medan.topLegenda sekaligus pahlawan sepakbola asal Inggris, Jack Charlton, meninggal dunia di usia 85 tahun setelah lama mengidap infeksi lymphoma dan demensia.
“Jack Charlton meninggal dunia dengan tenang pada Jumat, 10 Juli di usia 85 tahun,” demikian keterangan keluarga dikutip dari BBC Sport.
“Ia meninggal di kediamannya dan dikelilingi oleh keluarganya. Ia merupakan suami, ayah, kakek, dan buyut yang sangat disayang.”
“Kepergiannya akan meninggalkan lubang besar di seluruh kehidupan kami. Tapi kami bersyukur memiliki kenangan indah bersamanya,” lanjut keterangan itu.
Tim nasional Inggris juga mengucapkan belasungkawa dan merasa sangat kehilangan tentang meninggalnya Jack Charlton.
Asosiasi Sepakbola Irlandia juga mengungkapkan kesedihan dan menyebut Charlton sebagai seseorang yang mengubah sepakbola Irlandia selamanya.
Dikutip dari BBC Sport, Sabtu (11/7/2020), Charlton merupakan salah satu tokoh sepakbola Inggris yang paling popular.
Ia merupakan salah satu pemain yang membawa Inggris memenangi Piala Dunia 1966 di Wembley, bersama saudara laki-lakinya, Bobby.
Ia juga pernah mencetak rekor penampilan terbanyak bersama Leeds serta sukses menangani tim nasional Republik Irlandia.
Sepanjang karir kepelatihannya, Charlton pernah menjabat sebagai manajer bagi klub Sheffield Wednesday, Middlesbrough dan Newcastle United.
Ia juga pernah memimpin Timnas Irlandia melaju ke final Euro tahun 1988 dan perempat final Piala Dunia 1990 yang digelar di Italia.
Charlton telah bermain bagi klub Leeds United selama 21 tahun dan menorehkan rekor 773 penampilan sebelum pensiun di tahun 1973.
Bersama Leeds United, Charlton memenangi piala liga di tahun 1969 dan Piala FA di tahun 1972. (BBC Sport/AW)
Artikel ini telah terbit di Cokelat.co, untuk membaca artikel aslinya klik di sini