Medan.top – Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sumatera Utara mengajak masyarakat bangkit meski masih dalam masa pandemi Covid 19.
Ketua DPD PDI Perjuangan, Rapidin Simbolon mengatakan, masyarakat khususnya kaum muda harus bisa meniru jiwa kepahlawanan demi membangkitkan dan berjuang dari keterpurukan akibat Covid 19.
“Tanpa kenal lelah, mari kita bangkit dan berjuang melawan keterpurukan. Kita saat ini harys meneladani jiwa kepahlawanan yang tanpa henti terus berjuang,” kata Rapidin kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Rabu (10/11/2021)
Menurut Rapidin, untuk menjadi pahlawan, tidak hanya bisa dilakukan dengan mengangkat senjata untuk mengusir penjajah. Karena pada dasarnya perjuangan bukan hanya memikul senjata saja. Melainkan disemua lini kehidupan, termasuk perjuangan untuk keluar dari situasi sulit yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19.
“Dimasa Sulit Peran pemuda dan kaum milenial sebagai generasi penerus bangsa sangat diharapkan. Terutama dalam bidang tekhnologi, karena anak-anak muda harus mampu membuat terobosan-terobosan tekhnologi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” paparnya.
Sebagai contoh, lanjut Rapidin, dalam pengembangan UMKM dimana saat ini tekhnologi menjadi bagian terpenting dalam kehidupan. Selain itu, Pemuda harus mampu mendorong budaya marketing baru lewat tekhnologi Informasi.
“Penjual dan pembeli bisa melakukan transaksi secara simple yang sangat membantu dimasa Pandemi terutama dalam bidang pemasaran,” terangnya.
Selain itu, sambung Rapidin, pemuda harus menjadi corong kebaikan untuk membawa bangsa ini cepat keluar dari krisis. Pemuda juga harus terus melakukan kampanye penerapan protokol kesehatan dan progam vaksinasi agar target herd immunity bias tercapai.
“Target herd immunity hanya bisa tercapai jika masyarakat memiliki kesadaran pentingnya vaksinasi dan pemuda harus menjadi corong bagi progam ini, sama seperti Bung Tomo yang pada masa itu menjadi corong perlawanan terhadap sekutu melalui media cetak dan Radio, di era saat ini Pemuda bias menggunakan media sosial untuk terus melakukan kampanye kepada masyarakat,” paparnya.
Terakhir, lanjutnya, pemuda harus menjadi motor penggerak bagi kebangkitan ekonomi terutama di sektor riel, pemuda tidak boleh malu lagi untuk kembali ke desa dengan menjadi petani memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam, atau kembali menjadi nelayan agar bias memanfaatkan kekayaan laut kita,
“Mari menjadi kuat dengan mengeksplorasi seluruh potensi pemuda agar negeri kita bisa bangkit, sesuai dengan keinginan Presiden Jokowi saat menetapkan tema dalam presidensi Indonesia di KTT G 20 yaitu ‘Recover Together, Recover Stronger’, karena sesungguhnya kita mewarisi jiwa-jiwa Pahlawan yang dengan semangat menyala bertekad membawa Indonesia kearah yang lebih baik,” pungkasnya.
Redaksi