Medan.top – Pemerintah harusnya tidak perlu menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 menjelang libur Natal dan Tahun Baru (2021-2022). Karena yang paling penting adalah pengawasan melekat oleh Satgas Covid 19 terhadap kegiatan masyarakat.
“Kita apresiasi kebijakan pemerintah dalam penerapan PPKM Level 3 menjelang libur Nataru. Dan mencabut cuti bersamanya. Namun harus diingat bahwa dengan penerapan PPKM 3, berarti membatasi seluruh aktifitas masyarakat. Kembali seperti beberapa waktu lalu,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU), Berkat Kurniawan Laoli kepada Kitakini.news diruang kerjanya gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (24/11/2021).
Menurut Berkat, penerapan PPKM Level 3 yang diambil pemerintah, harusnya mempertimbangkan hal-hal dari berbagai sektor yang saat ini sedang bergerak ditengah masyarakat. Karena sejak PPKM Level 1 dan 2, perekonomian masyarakat sudah mulai berjalan.
“Jika dibatasi lagi, maka masyarakat akan kesulitan beraktifitas diluar rumah. Selain itu, banyak usaha mikro kecil dan menengah akan mengalami dampak yang serius dari PPKM Level 3 ini. Sehingga perekonomian masyarakat kembali susah,” cetusnya.
Maka dari itu, lanjut Politisi Muda Partai NasDem ini, pemerintah harus mengantisipasi bagaimana cara merelaksasi UMKM masyarakat serta bantuan yang diberikan. Agar dampak yamg ditimbulkan dari PPKM Level 3 ini tidak membuat para pelaku usaha kecil dan menengah kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Ada usaha mikro yang saat ini sedang berjalan. Jika PPKM Level 3 diterapkan, maka akan dirugikan. Pemerintah harus pikirkan itu,” ketusnya.
Kemudian, sambung Berkat, pada Libur Nataru ini, permintaan terhadap kebutuhan pokok pasti meningkat. Pemerintah harus bisa menjamin ketersediaannya dan juga tidak akan terjadi kenaikan harga.
“Satgas yang dibentuk pemerintah harus bekerja maksimal. Tidak hanya melakukan razia terhadap kegiatan masyarakat saja. Tapi juga harus menjamin kebutuhan pokok masyarakat tetap mudah didapat dan tak ada kenaikan harga. Harus sejalan dong. Jangan sibuk razia masyarakat saja. Tapi juga harus mencukupkan kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
Redaksi