Medan.top – Pada Tahun 2016 menjadi awal berkiprahnya Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kementerian Agama dalam pemenuhan kebutuhan al-Qur’an bagi umat muslim Indonesia.
Sejak tahun 2016-2020, UPQ baru mencetak sekitar 1.705.000 Mushaf. Sedangkan berdasarkan penelitian internal, setiap tahunnya Indonesia membutuhkan sekitar 6.164.375 mushaf al-Qur’an.
“Jadi, disparitas jumlah antara kebutuhan dan ketersediaan masih cukup jauh. Tantangan UPQ ke depan yakni memenuhi kebutuhan mushaf al-Qur’an umat Islam Indonesia yang kian hari kian bertambah jumlahnya,” ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi di Bogor, kemarin.
Wamenag menjelaskan, pihaknya telah merancang revitalisasi UPQ menuju percetakan al-Qur’an bertaraf dunia dengan menargetkan oplah cetak sebanyak 10.000.000 eksemplar per tahun.
“Dengan dukungan dari berbagai pihak, tujuan mulia pemerintah melalui UPQ Insya Allah akan segera terwujud. Mengingat, revitalisasi ini bukan sekedar keinginan untuk membangun Unit Percetakan al-Qur’an berkelas dunia, akan tetapi sebuah prioritas demi memenuhi kebutuhan dasar umat Islam yang harus segera direalisasikan,” paparnya.
Wamenag juga mendorong UPQ menjadi destinasi wisata reliji, pusat penerbitan dan percetakan buku-buku keislaman yang moderat dan pusat edukasi ilmu-ilmu al-Qur’an.
Redaksi