• Hubungi Kami
  • Redaksi
Selasa, 9 Agustus 2022
medan.top
Advertisement
  • Home
  • MedanTop
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Viral
  • Kesehatan
  • Agribisnis
  • Lainnya
    • Wisata
    • Kuliner
    • Dewasa
    • Otomotif
    • Inspirasi
No Result
View All Result
  • Home
  • MedanTop
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Viral
  • Kesehatan
  • Agribisnis
  • Lainnya
    • Wisata
    • Kuliner
    • Dewasa
    • Otomotif
    • Inspirasi
No Result
View All Result
medan.top
No Result
View All Result

Menghapus Pekerja Anak. Ini Strategi Kementerian PPPA

Redaksi Oleh: Redaksi
Kamis, 17 Juni 2021
Kanal Nasional
menghapus pekerja anak

Menteri PPPA Bintang Puspayoga (Foto: Dokumentasi Humas Setkab)

475
dibaca
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

BacaJuga

XL Axiata Business Solutions Perluas Layanan di Sumatera

Tak Punya Hilirisasi Sawit, Sumut Tak Bisa Rasakan Untung

Kabir Bedi: Kita Harus Bersatu Meraih Kemajuan Tirtanadi

Medan.top – Sejumlah strategi siap terlaksana dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) untuk menghapus pekerja anak di Indonesia. Yakni sebagai bentuk perlindungan terhadap hak anak di Indonesia.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan, menghapus pekerja anak di Indonesia merupakan salah satu dari lima arahan prioritas Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian PPPA.

“Untuk itu kami menargetkan jumlah pekerja anak usia 10-17 tahun yang bekerja. Bisa terus kita turunkan angkanya sampai serendah-rendahnya,” ujar dari laman Kementerian PPPA, Kamis (17/6/2021).

Mengutip data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2020, Menteri PPPA menyampaikan, jumlah pekerja anak mencapai 392.061. Turun sebanyak 41.005 orang dari tahun sebelumnya.

Bintang mengatakan, penerapan sejumlah strategi antara lain dengan mengembangkan basis data pekerja anak; memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara pemangku kepentingan terkait pekerja anak; dan mainstreaming isu pekerja anak dalam kebijakan dan program perlindungan khusus anak di kabupaten/kota.

Selanjutnya mengembangkan model desa ramah perempuan dan peduli anak sebagai pendekatan untuk pencegahan pekerja anak; mengembangkan pemantauan dan remidiasi pekerja anak; serta mengoordinasikan untuk penanggulangan pekerja anak pada empat sektor prioritas.  Yakni pertanian, perikanan, jasa, dan pariwisata.

Menteri PPPA menekankan pentingnya untuk segera menghentikan praktik pekerja anak. Karena mendatangkan dampak yang luas meliputi dampak sosial, fisik, dan emosi pada anak.

“Dampak sosialnya, tidak berkesempatan untuk sekolah, atau bermain dengan teman sebaya. Sebagai pekerja anak dapat menyebabkan kecelakaan atau penyakit. Secara emosi, dapat menyebabkan terjadinya eksploitasi, kasar, pendendam, rendah empati,” ujarnya.

Oleh karena itu, imbuh Bintang, sejumlah faktor pendorong keberadaan pekerja anak di Indonesia harus menjadi perhatian. Agar tidak semakin memicu jumlah pekerja anak di tanah air. Faktor pendorong tersebut di antaranya kemiskinan; tingkat pendidikan yang rendah; serta terbatasnya pemantauan dan pengawasan terhadap pekerja anak. Selain itu terdapat juga faktor tradisi, kurangnya fasilitas untuk anak-anak, dan anak putus sekolah.

 

Redaksi

Berikan Komentar:
ShareTweetSend
Berita sebelumnya

Tren Pernikahan 2021 di Tengah Pandemi Covid-19

Berita selanjutnya

BI7DRR Tetap Bertahan Sebesar 3,50 Persen

Baca Lagi

Fadli Zon: Dunia Jangan Lupakan Palestina
Nasional

Fadli Zon: Dunia Jangan Lupakan Palestina

Senin, 29 November 2021
Menag Kagum Kecanggihan Museum Dal Al-madinah
Nasional

Menang Kagum Kecanggihan Museum Dal Al-madinah

Jumat, 26 November 2021
Ini Cara Membuat NPWP Secara Offline dan Online
Nasional

Ini Cara Membuat NPWP Secara Offline dan Online

Jumat, 26 November 2021
Libur Nataru, ASN Dilarang Ambul Cuti dan Keluar Daerah
Nasional

Libur Nataru, ASN Dilarang Ambil Cuti dan Keluar Daerah

Kamis, 25 November 2021
Kemenag & KUA Diminta Cegah Kawin Kontrak
Nasional

Kemenag & KUA Diminta Cegah Kawin Kontrak

Kamis, 25 November 2021
Dewan Soroti Pengelolaan Data Penerima PBI-JKN
Nasional

Dewan Soroti Pengelolaan Data Penerima PBI-JKN

Kamis, 25 November 2021

POPULER

  • ibu ajak anak kandung berhubungan intim

    Ibu Ajak Anak Kandung Berhubungan Intim di Sumatera Selatan

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • Bus Medan Jaya Tabrak Sepeda Motor, 1 Tewas 2 Luka Berat

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Jenis Pupuk Perangsang Buah Sawit Agar Besar & Panen Melimpah

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Model Rambut Pendek Wanita Yang Trend di Tahun 2020, Kamu Wajib Mencoba!

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Cari Pelajar Cantik Dibegal Dibuang ke Sungai di Sidoarjo

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0

Redaksi

PT. Medtop Media Ariana
Alamat Redaksi:
Jalan Sisingamangaraja
No. 97 Medan – Sumut 20214

Berita Terbaru

XL Axiata Business Solutions Perluas Layanan di Sumatera

XL Axiata Business Solutions Perluas Layanan di Sumatera

Selasa, 30 November 2021
Tak Punya Hilirisasi Sawit, Sumut Tak Bisa Rasakan Untung

Tak Punya Hilirisasi Sawit, Sumut Tak Bisa Rasakan Untung

Selasa, 30 November 2021
Kabir Bedi: Kita Harus Bersatu Meraih Kemajuan Tirtanadi

Kabir Bedi: Kita Harus Bersatu Meraih Kemajuan Tirtanadi

Selasa, 30 November 2021
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Copyright © 2020 Medan.top All Right Reserver by PT. Medtop Media Ariana

No Result
View All Result
  • Home
  • MedanTop
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Viral
  • Kesehatan
  • Agribisnis
  • Lainnya
    • Wisata
    • Kuliner
    • Dewasa
    • Otomotif
    • Inspirasi

Copyright © 2020 Medan.top All Right Reserver by PT. Medtop Media Ariana