Medan.top
Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Aceh mengingatkan kmpengelola pasar tradisional maupun modern untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran COVID-19.
Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Muslim Siregar di Banda Aceh, Rabu, mengatakan pasar merupakan tempat rentan penyebaran COVID-19 karena tempat berkumpulnya masyarakat.
“Karena itu, kami mengingatkan kalangan pengelola pasar di Aceh, baik tradisional maupun modern, untuk mengawasi ketat penerapan protokol kesehatan. Tujuannya agar pasar tidak menjadi tempat penyebaran COVID-19,” katanya.
Selain pengawasan, kata dia, pengelola pasar diingatkan untuk menempatkan tempat cuci tangan bagi pengunjung. Penggunaan cuci tangan tersebut juga harus diterapkan secara ketat.
“Setiap pengunjung wajib mencuci tangan sebelum masuk pasar. Di samping itu, pengunjung diharuskan memakai masker serta menjaga jarak saat berada di pasar,” kata dia.
Perwira menengah Polri itu mengatakan Kepolisian terus memantau penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar. Tujuannya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan sesuai yang ditetapkan pemerintah.
Selain memantau, Kepolisian juga menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, serta sering mencuci tangan kepada masyarakat yang berkunjung ke pasar-pasar.
“Karena itu, kami mengajak pengelola pasar berperan aktif serta tidak berhenti menyampaikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di lingkungan pasar,” katanya. (bams)
