Medan.Top- Sembilan mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UISU yang diketuai Muhammad Surodani berhasil memenangkan Program Holistik Pengembangan Pemberdayaan Desa (PHP2D) 2020. Pandu Prabowo, M.Pd selaku dosen pendamping saat wawancara reporter www.uisu.ac.id mengucapkan syukur atas prestasi mahasiswa Biologi itu.
“Alhamdullilah bersyukur sekali mendapatkan hibah PHP2D mewakili UISU,”ucapnya. Sebagai dosen, pihaknya berharap pada tahun mendatang semakin banyak mahasiswa yang ikut berkompetisi dan mampu mengharumkan nama UISU di tingkat nasional dan regional. PHP2D adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa yang diharapkan akan menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UISU turut serta dalam kegiatan melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Biologi sebagai salah satu pemenang dalam program PHP2D 2020 yang di selenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan judul 1001 Mangrove Dan Pega Bambu Untuk Optimalisasi Pencegahan Abrasi Pada Kawasan Pantai Di Desa Pematang Kuala Serdang Bedagai.
Masih menurut Pandu Prabowo, program 1001 mangrove dan pega bambu akan berlangsung September hingga November tahun ini. “Dan saat ini progres masih 5,” ujarnya. Adapun tujuan dari program 1001 mangrove dan pega bambu adalah untuk mengembangkan desa holistic dengan menanam 1001 mangrove dan pega bambu di Desa Pematang Kuala untuk mampu menjaga lingkungan pantai dan sebagai pencegahan terjadinya abrasi. Program 1001 mangrove dan pega bamboo melibatkan 9 mahasiswa yang diketuai oleh Muhammad Surodani dan 4 orang enumerator, serta didampingi oleh Pandu Prabowo, M.Pd sebagi dosen pembimbing.
kontributor : Bams