• Hubungi Kami
  • Redaksi
Selasa, 9 Agustus 2022
medan.top
Advertisement
  • Home
  • MedanTop
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Viral
  • Kesehatan
  • Agribisnis
  • Lainnya
    • Wisata
    • Kuliner
    • Dewasa
    • Otomotif
    • Inspirasi
No Result
View All Result
  • Home
  • MedanTop
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Viral
  • Kesehatan
  • Agribisnis
  • Lainnya
    • Wisata
    • Kuliner
    • Dewasa
    • Otomotif
    • Inspirasi
No Result
View All Result
medan.top
No Result
View All Result

Konsep Pemerintahan Kolaboratif Bobby Nasution Solusi Bagi Warga Medan

Redaksi Oleh: Redaksi
Senin, 20 Juli 2020
Kanal MedanTop
pemerintahan kolaboratif

Bobby Afif Nasution bersama Faisal Riza (foto :istimewa)

2
dibaca
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

BacaJuga

Kahiyang Ayu di Jambore PKK Kota Medan

Bobby Tinjau Banjir di Selayang, Masalah Ditemukan!

Medan Banjir, Bobby Nasution Minta Maaf Sembari Tetap Fokus Jalankan Program Atasi Banjir

Medan.top – Kalangan akademisi menyimpulkan konsep pemerintahan kolaboratif atau collaborative government Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai solusi kemaslahatan bagi warga Medan.

“Collaborative government itu bersifat egaliter. Pemerintah akan banyak melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan yang memang dampaknya untuk masyarakat itu sendiri,” jelas akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut, Faisal Riza kepada wartawan di Medan, Minggu (19/07/2020).

Dengan menerapkan konsep pemerintahan kolaboratif, lanjut akademisi yang juga pengamat politik dan pemerintahan ini, Bobby Nasution akan membuka selebar-lebarnya ruang untuk menampung aspirasi dan partisipasi masyarakat dalam kerja-kerja pembangunan. Tentu muaranya pada kebaikan bersama.

“Dalam bahasa UUD (undang-undang dasar), memajukan kesejahteraan umum. Di barat disebut public good, di latin namanya bonum publicum, dan dalam Islam namanya maslahah ar raiyyah. Kemaslahatan rakyat,” paparnya.

Faisal pun menyimpulkan, pemerintahan model lama yang selama ini berlaku di daerah sebagai pola pemerintahan dengan corak tidak peka. Contoh paling nyata adalah perlakuan pemerintah daerah, termasuk Medan, terhadap rekomendasi-rekomendasi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Faisal menambahkan rekomendasi Musrenbang kerap diabaikan. Sehingga, Musrenbang itu sendiri akhirnya hanya lips service atau sekadar formalitas.

Diketahui, Musrenbang merupakan sebuah sistem perencanaan pembangunan dengan alur dari bawah ke atas (bottom up), agar arah pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Faktanya di Kota Medan, sumber-sumber informasi di tingkat kelurahan menyebut rekomendasi pembangunan dari musrenbang tingkat kelurahan nyaris tidak pernah diimplementasikan pemerintah kota dengan alasan klasik, yakni keterbatasan dana.

“Kita harus mengubah ini dengan konsep collaborative government. Harus kita dukung,” pungkas Faisal Riza.

Menurut dia, konsep pemerintahan kolaboratif dengan skema keumatan di bidang sosial-ekonomi dapat dijalankan bekerjasama ormas-ormas Islam. “Di Medan ada ormas-ormas Islam yang punya jamaah besar. Ini asset kota yang harus diberdayakan. Jangan ditinggalkan mereka ini, tapi harus dilibatkan. Ajak mereka untuk menentukan kota seperti apa yang mereka harapkan. Demikian halnya dengan komunitas agama dan etnis lain,” pungkasnya pula.

Pengamat Politik USU : Pemerintahan Kolaboratif Sangat Tepat Dilakukan

Pengamat politik dari USU, Dadang Darmawan juga memuji konsep collaborative government yang diusung Calon Walikota Medan, Bobby Nasution. Di kesempatan terpisah, Dadang menegaskan pemerintahan kolaboratif sangat tepat diberlakukan.

“Sebab pembangunan di manapun mestinya lahir dari kebutuhan masyarakat, kebutuhan dari banyak pihak. Bukan merupakan rancangan eksklusif pemerintah belaka, sebagaimana yang terjadi selama ini,” kata Dadang, sembari memastikan pemerintahan kolaboratif akan menghasilkan pembangunan yang bisa dinikmati semua orang.

“Sulit rasanya membayangkan adanya perubahan, jika pemerintah tetap berfikir top down dan tertutup dari publik. Dari dulu sudah selalu didengungkan pentingnya melibatkan masyarakat dalam pembangunan baik sejak perencanaan maupun pelaksanaannya,” paparnya pula.

Masalah Kota Medan yang sangat kompleks saat ini, kata Dadang, pasti membutuhkan solusi dan kerja keras semua pihak. Dia pun berharap konsep pemerintahan kolaboratif ini bukanlah semata statement politik menjelang Pilkada Medan 2020, melainkan komitmen Bobby Nasution untuk mewujudkan kota yang sesuai impian warga Medan.

Diketahui, Muhammad Bobby Afif Nasution merupakan salah satu kandidat yang sedang mengikuti proses pemilihan Walikota Medan dalam Pilkada Serentak 2020, Desember mendatang. Dengan mengusung #KolaborasiMedanBerkah, pengusaha milenial peraih gelar S-2 dari Institute Pertanian Bogor (IPB) ini menegaskan akan menerapkan prinsip-prinsip kolaboratif dalam tata kelola pemerintahannya.

Editor : Prawira Setia Budi

Berikan Komentar:
Tags: bobby nasutionwalikota medan
ShareTweetSend
Berita sebelumnya

Aktor Jepang Haruma Miura Meninggal Dunia di Usia 30 Tahun

Berita selanjutnya

Operasi Patuh Toba 2020 akan Menyasar Pelanggaran Berpotensi Lakalantas

Baca Lagi

MedanTop

Balitbang Gelar Seminar Proposal “Riset Assesment Kinerja ASN Pemko Medan”

Jumat, 22 Oktober 2021
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Provinsi Sumut Periode 2021-2025 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Kamis (21/10/2021). (foto : istimewa)
MedanTop

Zulkifli Hasan Sematkan Baret IARMI kepada Gubernur Edy Rahmayadi

Jumat, 22 Oktober 2021
MedanTop

Pemko Medan Apresiasi Bakti Sosial Berbagi Sembako Bersama Pengemudi Betor

Sabtu, 16 Oktober 2021
MedanTop

Hadiri Peringatan 40 Hari Kepergian AS Atmadi, Bobby Nasution: Kita Lanjutkan Semangat Almarhum

Minggu, 19 September 2021
Manajemen Inalum rayakan HUT RI secara virtual. (foto : istimewa)
MedanTop

Berikut Peringatan 17 Agustus ala Inalum

Jumat, 20 Agustus 2021
berikan contoh
MedanTop

Viral di Medsos, Aulia Rachman Edukasi Langsung Rakesh

Minggu, 18 Juli 2021

POPULER

  • ibu ajak anak kandung berhubungan intim

    Ibu Ajak Anak Kandung Berhubungan Intim di Sumatera Selatan

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • Bus Medan Jaya Tabrak Sepeda Motor, 1 Tewas 2 Luka Berat

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Jenis Pupuk Perangsang Buah Sawit Agar Besar & Panen Melimpah

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Model Rambut Pendek Wanita Yang Trend di Tahun 2020, Kamu Wajib Mencoba!

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Cari Pelajar Cantik Dibegal Dibuang ke Sungai di Sidoarjo

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0

Redaksi

PT. Medtop Media Ariana
Alamat Redaksi:
Jalan Sisingamangaraja
No. 97 Medan – Sumut 20214

Berita Terbaru

XL Axiata Business Solutions Perluas Layanan di Sumatera

XL Axiata Business Solutions Perluas Layanan di Sumatera

Selasa, 30 November 2021
Tak Punya Hilirisasi Sawit, Sumut Tak Bisa Rasakan Untung

Tak Punya Hilirisasi Sawit, Sumut Tak Bisa Rasakan Untung

Selasa, 30 November 2021
Kabir Bedi: Kita Harus Bersatu Meraih Kemajuan Tirtanadi

Kabir Bedi: Kita Harus Bersatu Meraih Kemajuan Tirtanadi

Selasa, 30 November 2021
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Copyright © 2020 Medan.top All Right Reserver by PT. Medtop Media Ariana

No Result
View All Result
  • Home
  • MedanTop
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Viral
  • Kesehatan
  • Agribisnis
  • Lainnya
    • Wisata
    • Kuliner
    • Dewasa
    • Otomotif
    • Inspirasi

Copyright © 2020 Medan.top All Right Reserver by PT. Medtop Media Ariana