Medan.top – Pembukaan Kawasan Kesawan City Walk akan dilaksanakan, Minggu (28/3/2021) sore. Soft launching ini merupakan wujud pembenahan kawasan heritage Kesawan menjadi pusat kuliner. Untuk mewujudkan Medan The Kitchen of Asia.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengapresiasi OPD yang mulai menunjukkan kerja-kerja kolaboratif dalam merealiasi program prioritas Pemko Medan.
Dia bilang, Kesawan adalah salah satu kawasan kota tua di Medan. Di kawasan ini terdapat warisan cagar budaya dengan arsitektur yang indah. “Pembenahan kawasan heritage ini dipadukan dengan branding kuliner Medan yang sudah terkenal secara nasional maupun global. Akan membawa manfaat yang besar bagi kota ini,” kata dia.
Bobby mengatakan, Medan memiliki aneka kuliner. Bukan saja kuliner asli Sumut dan Indonesia, namun juga Asia. Semua terkenal lezat dan lezat sekali.
“Selain kelezatan, ada hal yang dapat menambah nilai kuliner tersebut, yakni mempertontonkan cara memasaknya. Dapur yang dulu di belakang dan tertutup, kini di muka. Sehingga orang dapat melihat cara kuliner itu dibuat. Ini akan menjadi entertaiment yang dapat menambah nilai kuliner tersebut. Karena itu hari ini kita branding kuliner kita sebagai The Kitchen of Asia,” ungkap Wali Kota Medan.

Harus Ada Kriteria UMKM Yang Ingin Buka Usaha di Kesawan
Dalam rapat itu, Wali Kota Medan juga mengingatkan harus ada kriteria yang jelas bagi UMKM yang ingin membuka usaha di kawasan ini. Harus benar-benar dilakukan pendataan yang valid bagi pelaku UMKM. Di samping itu, OPD terkait juga harus responsif mendukung UMKM agar dapat memenuhi kriteria tersebut.
Rapat ini diawali dengan presentasi Kepala Dinas PKPPR Kota Medan, Benny Iskandar, tentang penataan kawasan Kesawan City Walk. Beberapa point yang disebutkan dalam pemaparannya antara lain, koridor Jalan A Yani akan diisi kuliner andalan Medan. Sedangkan pada koridor Jalan A Yani I, II, IV angkringan. Di kawasan ini juga akan digelar hiburan masa kini, atraksi dari berbagai komunitas. Di samping itu juga ditampilkan musik dan tari, baik modern maupun tradisional.
Dalam rapat ini, Kepala Dinas Perhubungan, Iswar, juga menyampaikan kesiapan dalam mengatur lalu lintas maupun penataan parkir. Dia telah berkoordinasi dengan Satlantas untuk penutupan Jalan A Yani mulai pukul 18.00 sampai pukul 00.00 sejak 28 Maret 2020. Sedangkan lokasi parkir di Jalan Perniagaan juga akan dilengkapi dengan peralatan CCTV. Disebutkannya pula, selama masa promosi ini, parkir akan digratiskan.
Rapat ini berlangsung dalam suasana dialogis. Wali Kota Medan dengan teliti mendengar pemaparan setiap OPD dan memberikan masukan serta penekanan tertentu agar program ini berjalan dengan baik.