Medan.top – Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri acara peringatan 40 hari almarhum AS Atmadi, seniman dan wartawan senior yang wafat 4 Agustus 2021 lalu pada usia 70 tahun.
Acara sederhana yang digelar di Sanggar Tari Taman Budaya Sumatera Utara Jalan Perintis Kemerdekaan Sabtu (18/9/2021) sore itu diawali dengan mengirimkan doa dan tahlilan. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan puisi AS Atmadi. Selain itu, ada pula penyampaian obituari almarhum dari para handai taulan.
Bobby Nasution bilang, walau tak sempat lama mengenal almarhum namun beliau merupakan sosok yang penuh semangat. Dan kepada siapa saja yang mengenal almarhum Bobby berharap bisa melanjutkan ilmu-ilmu yang pernah diajarkan, dan melanjutkan semangatnya.
“Dari dunia kesenian, dunia teater yang dilakukan almarhum tadi saya dengarkan, itu menunjukkan bahwa almarhum sosok yang selalu penuh semangat. Dan bagi yang pernah merasakan, mendapatkan ilmu hendaknya kita amalkan dengan kebaikan-kebaikan. Insya Allah akan menjadi amal jariah bagi almarhum juga,” papar Bobby.
Bobby Nasution juga bilang, Pemko Medan senantiasa mendukung kegiatan kesenian, kebudayaan hingga kegiatan insan pers. Untuk itu, setiap kebijakan yang akan ditetapkan oleh Pemko Medan selalu lewat kolaborasi dengan lapisan masyarakat.
“Aturan dan kebijakan yang kita tetapkan tak berlandaskan yang kita mau saja, tapi harus kolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat. Begitu juga untuk memajukan kesenian, kebudayaan harus berkolaborasi dengan pegiat kesenian, pengamat dan sebagainya,” lanjut Bobby.
Untuk fasilitas kesenian, Bobby juga siap melakukan revitalisasi bahkan menambah sejumlah titik untuk mencoba peluang perekonomian dari kesenian dan kebudayaan.
“Di kesawan kelak akan kita pusatkan juga kesenian dan kebudayaan. Di samping kita benahi fasilitas yang sudah ada,” pungkas Bobby.
Tampak hadir pada peringatan tersebut tokoh agama KH Amiruddin MS, Ketua Dewan Kesenian Sumut Baharuddin Saputra dan Rektor UMN Al Washliyah Dr Hardi Mulyono serta Muhammad Asril Sekretaris KNPI Sumut yang juga anak didik almarhum di media massa.
Kemudian tampak seniman Choking Susilo Sakeh, Sugeng Sakeh, Chairil Siregar, Zulkarnain Siregar, Surya Sambas, Tengku Zainuddin dan para jurnalis serta keluarga almarhumah.
Redaksi
