Medan.top – Everything Green, Kolaborasi Desainer Inggris dan Pengrajin Filipina. Everything Green, sebuah perusahaan lingkungan sosial Filipina meluncurkan DisPOSE; landasan kolaboratif online pertama yang menampilkan limbah pertanian, seperti kulit pisang, jarum pinus, dan eceng gondok.
Produk akhir adalah hasil kreasi bersama antara desainer Inggris dan pengrajin Filipina. Ya dan semuanya hijau.
Sebagai British Council Connections Through Culture UK-Southeast Asia Grantee untuk tahun 2020-2021, Everything Green dapat menyelenggarakan beberapa hackathon desain online. Mereka mengundang desainer Inggris, Taka Iizuka, Francesca Middleton, dan Roberta Poškait, untuk merancang berbagai alas kaki, peralatan rumah tangga, dan aksesori untuk merek tersebut. Melalui serangkaian sesi kolaborasi digital, produk akhir kemudian dibuat oleh berbagai komunitas petani pekerja keras, perajin wanita berbakat, dan penyandang disabilitas terampil (PWD) dari Filipina.
Luar Biasa
Everything Green, Kolaborasi Desainer Inggris dan Pengrajin Filipina. Roberta Poškait , Perancang Peralatan Rumah Tangga Inggris mengungkapkan, “Saya belum pernah bekerja dengan bahan-bahan ini sebelumnya, tetapi para pengrajin memberikan presentasi yang luar biasa tentang bagaimana mereka menggunakan bahan-bahan tersebut untuk produk mereka… Kami semua belajar banyak dari satu sama lain.”
Peragaan busana virtual; DisPOSE ditampilkan melalui Zoom dan Facebook live karena perjalanan telah dibatasi karena pandemi Covid-19. Acara ini menarik perhatian ratusan penonton melalui live streaming Facebook, dan lebih dari 20+ peserta undangan hadir di Zoom. “Pandemi tidak pernah menghentikan kami untuk menciptakan produk dan karya yang indah,” kata Camille Albarracin, Pendiri dan Kepala Greenovator Everything Green.
Everything Green akan meluncurkan situs webnya pada 12 Juni 2021, yang akan menyoroti video dokumenter perjalanan kolaboratif DisPOSE. Ikuti Semuanya Hijau di Facebook dan Instagram; buang.uk.ph untuk pembaruan tentang peluncuran situs web. Everything Green, Kolaborasi Desainer Inggris dan Pengrajin Filipina.
