Medan.top – Perlu kita ketahui, kehilangan berhelai-helai rambut setiap hari merupakan hal yang normal terjadi. Saat rambut mengalami kerontokan, maka rambut baru akan tumbuh dan menggantikan rambut rontok tersebut. Tapi, jika rambut rontok berlebihan dan disertai dengan pertumbuhan rambut yang terganggu atau terhenti, bisa-bisa kepala akan rentan mengalami kebotakan dan kehilangan mahkota indah, baik sementara atau selamanya. Sebelum hal ini terjadi, pastinya kamu langsung mencari cara mengatasi rambut rontok. Namun, sebelum mencari cara mengatasinya alangkah baik jika kamu mengetahui terlebih dulu penyebab rambut rontok berlebihan di bawah ini!.
Penyebab Rambut Rontok Berlebihan
1. Kekurangan zat besi

Penyebab rambut rontok yang paling umum terjadi adalah kekurangan zat besi. Tubuh yang tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup sangat rentan mengalami gangguan dalam produksi sel darah merah. Padahal, sel darah merah memiliki peran penting dalam tubuh, yaitu sebagai pembawa oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh seluruh sel-sel tubuh. Rambut adalah salah satunya, itu sebabnya jika jumlah zat besi tidak mencukupi akan membuat rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.
2. Rambut rontok karena keturunan

Selain bentuk tubuh, warna, dan jenis rambut, ternyata kerontokan juga bisa diturunkan secara genetik lho. Gen bisa diturunkan dari salah satu pihak orang tua. Namun, jika kedua orang tua mengalami kerontokan rambut. bisa jadi kamu akan lebih memiliki risiko kerontokan rambut yang lebih besar.
Wanita yang memiliki penipisan rambut akibat genetik (androgenetic alopecia) cenderung mengalami penipisan di garis rambut. meskipun umumnya kondisi ini timbul disekitar usia 50-60, tapi tidak menutup kemungkinan gejala akan terjadi dan berkembang diusia 20-an yang belum seharusnya.
Secara umum, setiap kali mengalami kerontokan, akan digantikan dengan rambut baru yang berukuran sama. Namun pada kondisi ini, setiap rambut baru akan memiliki tekstur yang semakin halus dan tipis.
3. Perawatan rambut tidak sesuai

Sangat membahayakan jika kamu gemar melakukan perawatan rambut berlebihan, seperti mencatok rambut (rebounding), blow, hair dryer atau mewarnai rambut berulang kali. pasalnya, panas yang dihantarkan alat-alat tersebut dapat mengakibatkan folikel rambut atau tempat pertumbuhan rambut baru jadi lemah, rusak dan rapuh. Selain itu, bahan kimia dari proses pewarnaan rambut dan terlalu sering mengikat rambut dengan kencang juga dapat membuat rambut selalu rontok setiap hari.
4. Kulit kepala bermasalah

Kulit kepala yang bermasalah, seperti ketombe, mengalami psoriasis, serta infeksi jamur seperti kurap di kulit kepala, merupakan beberapa penyebab rambut rontok yang sering tidak disadari. Selain itu, kondisi kulit kepala yang tidak sehat bisa mengakibatkan peradangan sehingga menyulitkan proses pertumbuhan rambut baru. Di saat yang bersamaan, helai rambut pun lebih gampang gugur satu per satu.
5. Perubahan hormon dalam tubuh

Kehamilan, persalinan, penggunaan pil Kb, menopause, serta masalah tiroid adalah berbagai kondisi yang dapat menyebabkan kadar hormon didalam tubuh tidak stabil. Akibatnya rambut ikut merasakan dampaknya berupa kerontokan yang tampak semakin parah dari hari ke hari.
6. Efek samping obat-obatan

Penyebab rambut rontok juga bisa disebabkan karena efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti obat yang mengurangi kemampuan darah untuk membeku (antikoagulan), obat untuk tekanan darah tinggi (beta-blocker). Obat depresi, obat pengencer darah, dan lain sebagainya. namun, tenang saja kerontokan akan berkurang.
7. Stress

Holamigo
Penyebab rambut rontok bisa terjadi karena mengalami stress atau tertekan, baik secara fisik maupun emosional. Masalah-masalah yang kamu alami dan membuat kamu tertekan, dapat membuat otot syaraf yang ada dikepala menegang. Perlu diketahui, siklus pertumbuhan rambut memiliki tiga face penting, yaitu masa pertumbuhan, masa istirahat, masa rontok. Secara normal, face tersebut akan berlangsung 2,5 – 6,5 tahun. Namun, keadaan tress akan mempercepat siklus pertumbuhan rambut, sehingga akan rontok sebelum waktunya.