• Hubungi Kami
  • Redaksi
Selasa, 16 Agustus 2022
medan.top
Advertisement
  • Home
  • MedanTop
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Viral
  • Kesehatan
  • Agribisnis
  • Lainnya
    • Wisata
    • Kuliner
    • Dewasa
    • Otomotif
    • Inspirasi
No Result
View All Result
  • Home
  • MedanTop
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Viral
  • Kesehatan
  • Agribisnis
  • Lainnya
    • Wisata
    • Kuliner
    • Dewasa
    • Otomotif
    • Inspirasi
No Result
View All Result
medan.top
No Result
View All Result

Kisah Pakpahan, Veteran Bertahan Hidup dengan Perut Berlubang

Redaksi Oleh: Redaksi
Rabu, 10 November 2021
Kanal Kecantikan
Kisah Pakpahan, Veteran Bertahan Hidup dengan Perut Berlubang

Veteran, Tarsan Pakpahan menunjukkan bekas luka yang dia alami saat bertugas di Timor-Timur. (Foto: istimewa)

3
dibaca
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

BacaJuga

INALUM Serahkan Bantuan Apresiasi Kepada Veteran RI

Kapolres Padangsidimpuan Pimpin Sertijab 3 Perwira, Ini Pesannya

Ini Pesan Kapolres AKBP Juliani Saat Peresmian Pos di Silayang-Layang

Medan.top – Tarsan Pakpahan (67), tidak menyangka bisa hidup hingga saat ini. Salah satu veteran di tanah air itu menjadi saksi hidup bagaimana pertempuran di Timor-Timur menyisakan bekas luka tembak di pinggangnya saat berjuang di medan tempur.

Tarsan Pakpahan, yang tinggal di Jalan Bakti Korpri, Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, menceritakan kisahnya. Pada tahun 1978 selama enam bulan dia bertugas mempertahankan Timor-Timor. Pria kelahiran 31 Mei 1954 ini menyebutkan, dirinya pada tahun 1977 ditugaskan dari Yonif Batalion 123 Rajawali melalui lanud 100 selama enam bulan pada masa itu, Rabu (10/11/2021).

“Saat itu saya ditugaskan berangkat ke kesana dari kesatuan. Saat itu bergabung di linud seratus” kata T. Pakpahan, Rabu (10/11/2021).

Pakpahan di usia senjanya saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Veteran LVRI Kota Padangsidimpuan. Dia melanjutkan, saat bertugas di medan pertempuran, dia dan pletonnya menyisir daerah pegunungan Lakluber, Timor-Timor pada pukul 10 malam di saat dirinya tertembak.

“Saat itu kami berjalan menyisir lembah pegunungan Lakluber malam hari. Ternyata di pegunungan itu musuh berada di atas bukit, dan melepaskan tembakan ke arah kami. Di situlah saya dengar tembakan dan seketika mengenai perut dan pinggang lalu saya langsung terjatuh,” kata Veteran T. Pakpahan.

Dengan kondisi tertembak, Pak Tarsan Pakpahan sadar peluru mengenai dirinya, lalu mencari senjata ternyata tidak bisa berdiri lagi dan hanya bisa ngesot.

“Saya ingat betul saat tertembak itu, saya kira masih bisa berdiri dan melawan ternyata sudah tidak bisa berdiri maju. Spontan saya pegang perutku, Aduh…ternyata sudah bersimbah darah ususku juga keluar” Tuturnya.

Dirinya mengatakan, dalam kondisi lemah mencari senjata yang terlempar sekuat tenaga dengan cara ngesot.

“Saya ngesot meraba-raba senjata disuasana gelap, dan menemukan ujung tali senjata lalu saya tarik dan saya peluk” Kisahnya.

Pak Pakpahan melanjutkan, dengan posisi siaga memantau keadaan, dirinya mendengar suara kaki berjalan semabari dirinya berdoa diberi kekuatan.

“Tak berapa lama saya dengar di depan saya suara kaki berjalan, lalu dengan sekuat tenaga saya tarik pelatuk senjata dan membredel di kegelapan itu hingga suara kaki itu tak terdengar lagi,” ujar Pak Pakpahan degan mata berkaca-kaca.

Selama satu jam berada di hutan tersebut, sambil menahan rasa sakit dirinya terpaksa bertahan seorang diri sembari memasukkan usus diperutnya dengan dua prajurit yang sudah gugur.

“Saya menunggu bantuan evakuasi selama satu jam dan akhirnya digotong dengan kayu pakai kain oleh dua orang sembari saya menahan usus diperut supaya tidak keluar lagi” katanya.

Sesampai dirinya evakuasi di bascamb diatas bukit, dokter lalu menyuntikkan morfin dan langsung tak sadarkan diri.

“Saya disuntik morfin dan tidak bisa melihat lagi dan hanya bisa mendengar. Saya dengar percakapan mereka bilang angkat ini tiga-tiganya. Beruntunglah ada yang bilang yang ini masih hidup masih ada detak jantungnya bawa ke heli aja” tuturnya.

Kisah Pak Tarsan Pakpahan ini menjadi bukti sejarah perjuangan prajurit dalam mempertahankana bumi pertiwi, meskipun bekas luka perut dan pinggang berlobang sekaligus menjadi saksi hingga akhir hanyatnya.

“Untungnya nyawa saya tertolong” ungkapnya.

Redaksi

Berikan Komentar:
Tags: hari pahlawan 10 november 2021padang sidimpuanveteran
ShareTweetSend
Berita sebelumnya

Bobby Nasution Anggarkan Belanja Daerah Rp 6,37 Triliun

Berita selanjutnya

Stabilitas Sistem Keuangan Bertumbuh Positif

Baca Lagi

Waspada, Banjir Rob di Pesisir Belawan Diprediksi Capai 2,5 Meter
Kecantikan

Waspada, Banjir Rob di Pesisir Belawan Diprediksi Capai 2,5 Meter

Sabtu, 20 November 2021
Perempuan Peduli Desak Kapolda Sumut Pecat RHL
Kecantikan

Perempuan Peduli Desak Kapolda Sumut Pecat RHL

Rabu, 3 November 2021
Rudiawan Sitorus : Pemko Medan Harus Pelajari Dampak KCW
Kecantikan

Rudiawan Sitorus : Pemko Medan Harus Pelajari Dampak KCW

Rabu, 3 November 2021
Pemko Bersiap Bulka Lagi Kesawan City Walk
Kecantikan

Pemko Bersiap Bulka Lagi Kesawan City Walk

Rabu, 3 November 2021
Dewan Minta Bobby Nasution Realisasikan Tajir
Kecantikan

Dewan Minta Bobby Nasution Realisasikan Tajir

Selasa, 2 November 2021
Jalan Lintas Medan-Tanjung Morawa Terendam Banjir, Ratusan Kendaraan Terjebak
Kecantikan

Jalan Lintas Medan-Tanjung Morawa Terendam Banjir, Ratusan Kendaraan Terjebak

Selasa, 2 November 2021

POPULER

  • ibu ajak anak kandung berhubungan intim

    Ibu Ajak Anak Kandung Berhubungan Intim di Sumatera Selatan

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • Bus Medan Jaya Tabrak Sepeda Motor, 1 Tewas 2 Luka Berat

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Jenis Pupuk Perangsang Buah Sawit Agar Besar & Panen Melimpah

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Model Rambut Pendek Wanita Yang Trend di Tahun 2020, Kamu Wajib Mencoba!

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0
  • Polisi Cari Pelajar Cantik Dibegal Dibuang ke Sungai di Sidoarjo

    0 Dibagikan
    Share 0 Tweet 0

Redaksi

PT. Medtop Media Ariana
Alamat Redaksi:
Jalan Sisingamangaraja
No. 97 Medan – Sumut 20214

Berita Terbaru

XL Axiata Business Solutions Perluas Layanan di Sumatera

XL Axiata Business Solutions Perluas Layanan di Sumatera

Selasa, 30 November 2021
Tak Punya Hilirisasi Sawit, Sumut Tak Bisa Rasakan Untung

Tak Punya Hilirisasi Sawit, Sumut Tak Bisa Rasakan Untung

Selasa, 30 November 2021
Kabir Bedi: Kita Harus Bersatu Meraih Kemajuan Tirtanadi

Kabir Bedi: Kita Harus Bersatu Meraih Kemajuan Tirtanadi

Selasa, 30 November 2021
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy
  • Sitemap

Copyright © 2020 Medan.top All Right Reserver by PT. Medtop Media Ariana

No Result
View All Result
  • Home
  • MedanTop
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Viral
  • Kesehatan
  • Agribisnis
  • Lainnya
    • Wisata
    • Kuliner
    • Dewasa
    • Otomotif
    • Inspirasi

Copyright © 2020 Medan.top All Right Reserver by PT. Medtop Media Ariana