Medan.top – Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kota Siantar semakin menjadi kekhawatiran bagi warga. Tidak hanya sepeda motor, mobil juga kerap mencari incaran para pelaku Curanmor. Bahkan, sejak tiga bulan terakhir, bisa dibilang, ada saja mobil yang hilang di SIantar.
Sejak tiga bulan terakhir atau Mei hingga Julu, tercatat ada warga melaporkan menjadi korban pelaku Curanmo ke Polres Siantar. Salah satunya, kasus kehilangan mobil yang dilaporkan S Tanjung, warga Jalan Jeruk, Kecamatan Siantar Barat. Kendaraan roda empat pikap Suzuki APV bermuatan ratusan papan telur miliknya hilang. Hingga kini, kasusnya masih belum terungkap kendati aksi pelaku terekam kamera pengintai atau kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Pada Juni 2020, kasus serupa juga terjadi di Kota Siantar. Tepatnya pada Kamis (4/6/2020) pagi. Satu unit mobil Daihatsu Taft Hi-Line piap kembali dilaporkan hilang dari area parkir di halaman rumah korban. Kasusnya dilaporkan pemilik, Rimbun Napitu (35), warga Jalan Sidamanik, Kelurahan Martimbang, Siantar Selatan.
Mobil Pikap Mitsubishi Milik Guru Hilang di Rumahnya di Siantar Simarimbun
Kasus paling anyar menimpa Darson Anggiat Rajagukguk (47). Guru yang tinggal di Jalan Bendungan, Kecamatan Siantar Simarimbun, menjadi korban pelaku Curanmor. Mobil Mitsubishi Eltor warna hitam dengan nomor polisi BK 8442 TO miliknya, lenyap digondol maling dari pekarangan rumahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian baru diketahui korban pada Kamis (9/7/2020) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. Korban yang melihat mobil miliknya hilang di sekitar rumahnya, berusaha mencari. Namun, sayangnya, upaya korban tidak membuahkan hasil.
Korban selanjutnya melaporkan pencurian tersebut kepada Polres Siantar, Jumat (10/7/2020). Kepada polisi dia menceritakan, mobil Mitsubishi Eltor miliknya diparkir di pekarangan rumah. Seingat dia, setir dan dan pintu mobil dikunci rapat. Lalu, Kamis (9/7/2020), sekitar jam 04.00 WIB pagi, salah seorang karyawan, Jundi Walker Rajagukguk (47), datang ke rumahnya untuk bekerja.
Namun Jundi Walker Rajagukguk, kaget melihat mobil Mitsubishi Eltor telah raib dari tempat semula. Lantaran mendengar suara ribut-ribut, korban Darson Anggiat ditemani istrinya, langsung terbangun dan pergi beranjak ke depan rumahnya.
Tiba di depan rumah, korban Darson Anggiat kaget mobil Mitsubishi Eltor telah raib dari pekarangan rumahnya. Kemudian, korban Darson Anggiat bersama saksi Jundi Walker pergi menjumpai sopirnya, Sabar Gumelson Rajagukguk (49), untuk menanyakan jika Sabar mengetahui keberadaan mobil.
Hanya saja saat ditanya, Sabar Gumelson Rajagukguk juga tidak mengetahui. Di situ lah, korban Darson Anggiat baru meyakini jika mobil Mitsubishi Eltor miliknya telah hilang dicuri maling.
Akibat kejadian itu, korban Darson Anggiat harus menanggung kerugian Rp 198 juta. Pasca kejadian, esoknya (Jumat 10/7/2020), sekitar jam 10.00 WIB, korban Darson Anggiat baru membuat laporan pengaduan di Polres Siantar.
Kapolres AKBP Budi Pardamean Saragih SIK melalui Kasubbag Humas Iptu Rusdi Ahya membenarkan laporan pengaduan korban. Petugas Polres Siantar saat ini sedang berupaya mengungkap kasus tersebut.
Kontributor : Tanjung
