Medan.top – Dua wilayah yang dikenal sebagai basis atau kampung Narkoba di Kota Siantar, Kampung Banjar dan Gang Puri, kini, menjadi fokus petugas Kepolisian dari Satnarkoba Polres Pematangsiantar. Langkah tersebut tak ayal mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar.
Apresiasi disampaikan salah seorang warga Kampung Banjar, bermarga Saragih, saat ditemui, Kamis (23/7/2020).
“Membantu kali memang kekgini (begini) mondar-mandir polisi-polisi itu. Kami pun warga di sini senang nengoknya. Biar bersih kampung ini dari orang-orang sakau Narkoba) itu,” kata Saragih ditemui Kampung Banjar, Kamis (23/7/2020).
Warga lainnya juga menyampaikan reaksi senada dengan Saragih. Kehadiran polisi yang turun langsung sembari menjaga kampung sangat diapresiasi masyarakat. Perempuan berambut pendek itu mengaku tindakan polisi rutin patroli dinilai sangat tepat. Menurutnya, petugas tak perlu harus menerima laporan, baru turun ke lapangan.
“Awak (saya) kasihan sama remaja-remaja di sini, jangan sampek lah mereka jadi korban make-make (konsumsi Narkoba gitu. Tak ada lagi nanti masa depannya,” katanya sembari menyampaikan agar namanya dirahasiakan.
Perempuan tersebut berharap, aktivitas tersebut bisa rutin dilaksanakan, jangan hanya musiman atau hanya beberapa waktu saja.
“Terus kalau bisa, terus lah dibuat hal semacam ini. Jangan nanti hanya sebentar-sebentar aja. Ya, secara pribadi awak pun makasih sama polisi udah kekgini (begini),” ungkap perempuan yang ditemui di seputar Gang Puri.
Tak Jarang Transaksi Narkoba Kampung Narkoba di Siantar Dilakukan Terang-Terangan
Kampung Banjar dan Gang Puri disebut-sebut memang marak peredaran Narkoba. Bahkan dari cerita warga setempat, pelaku Narkoba kadang terang-terangan bertransaksi di depan masyarakat. Polisi pun mengambil langkah dengan menggelar patroli rutin tiap harinya di dua lokasi tersebut, sejak beberapa bulan belakangan. Kebijakan ini diambil sekaligus menjawab keluhan masyarakat setempat.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres SIantar, AKP David Sinaga mengungkapkan, aksi mondar- mandir di dua lokasi merupakan inisiatif pihaknya menjaga masyarakat, terutama kalangan remaja dari ancaman bahaya Narkoba.
Dia juga mengungkapkan, langkah tersebut akan terus diterapkannya selama ia masih menjabat orang nomor satu di Satnarkoba Polres Pematangsiantar. Aksi mondar-mandir di dua kampung sudah berlangsung 4 hingga 5 bulan belakangan.
“Tentu kami juga terima kasih kepada masyarakat karena sudah mendukung Polisi. Memang sudah hampir lima bulan kami buat gitu (mondar-mandir) di sana. Kami juga berharap (msyarakat) bantu kami jika melihat gerak-gerik yang mencurigakan,” kata Kasat dari seberang telepon kepada wartawan.
Kontributor: Tanjung
