Medan.top – Seorang polisi wanita (polwan) tewas lantaran diduga menjadi korban kelalaian pria berinisial ED (31) Wakil Bupati Yalimo, Papua. Polwan bernama Brigadir Christin Batfeni (36) itu tewas ditempat setelah ditabrak ED yang diduga dalam pengaruh minuman keras.
Brigadir Christin tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya ditabrak mobil yang dikemudikan ED di Distrik Jayapura Selatan, Rabu (16/9/2020) pukul 07.30 WIT.
Dilansir dari medtop.co.id, Kamis (17/9/2020), saat tabrakan, ED bersama rekan yang duduk di sebelahnya diduga di bawah pengaruh alkohol. Hal itu disampaikan Kapolres Jayapura, Ajun Komisaris Besar Polisi Gustav Urbinas di Jakarta, Rabu (16/9/2020).
Ironisnya lagi, ED saat mengemudikan mobilnya tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Dia mengemudi dari arah Jayapura, sementara itu, Christin berkednara dari arah Polimak, Papua.
Kecelakaan tersebut tidak dapat dihindarkan saat ED yang hilang kendali pada mobil yang dikemudikannya, tiba-tiba masuk ke jalur kanan badan jalan tempat Batfeni mengemudi.
Polwan Tewas Ditabrak Wakil Bupati Yalimo Sempat Dilarikan ke RS
Akibat kecelakaan tersebut, Batfeni menderita luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Marthen Indey. Di mana dia selanjutnya dinyatakan meninggal dunia.
Polisi mengatakan, menemukan beberapa botol dan kaleng minuman keras di dalam mobil ED. Sementara itu, ED akan menjalani sejumlah tes untuk memeriksa apakah dia juga mengonsumsi obat-obatan terlarang selain alkohol. Polisi pun terus menyelidiki kecelakaan yang merenggut nyawa Brigadir Christin Batfeni tersebut.
Untuk diketahui, ED saat ini sedang mencalonkan diri sebagai Bupati Yalimo pada Pilkada serentak 2020. Rencananya, pemilihan akan digelar pada 9 Desember 2020.
