Terduga Bandar Judi Terbesar di Sumut Diringkus di Tebingtinggi
Medan.top – Seorang terduga bandar judi terbesar di Sumatera Utara atau Sumut, diringkus Tim Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut. Tersangka berinisial AK alias AT alias AD ditangkap di kawasan Tebingtinggi, Sumatera Utara.
Tersangka ditangkap Senin (10/8/2020). Informasi didapat, penangkapan dilakukan di kawasan Tebing Tinggi. AK disinyalir mengelola berbagai jenis perjudian, seperti toto gelap (Togel), judi tembak ikan, mickey mouse, dan kim. Baik rekap (konvensional) ataupun online. Bahkan, kuat dugaan, AK juga merupakan bandar judi bola.
Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan yang dikonfirmasi Selasa (11/8/2020) siang membenarkan penangkapan tersebut. Dia mengatakan, saat ini tersangka AK masih dalam pemeriksaan.
“Masih diperiksa sebagai saksi,” ucap Nainggolan, Selasa (11/8/2020) siang.
MP Nainggolan belum menjelaskan jenis judi apa yang disangkakan kepada AK. DIa mengatakan, petugas saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka. Dia juga belum merincikan barang bukti apa saja yang disita polisi dari tersangka.
“Masih diperiksa, petugas masih mengidentifikasi,” sebutnya.
Pria keturunan Tionghoa yang disebut-sebut mengaku kenal dengan banyak polisi itu sudah lama menjadi target operasi petugas. AK juga diduga mengelola perjudian sudah beberapa bulan dengan omzet ratusan juta rupiah setiap bulan. Perjudian yang dia kelola menggunakan gambar naga.
Jual Nama Orang Lain Lancarkan Bisnis Sebagai Bandar Judi di Sumut
Konon disebut-sebut, untuk memuluskan usaha perjudian itu, pelaku AK diduga menjual nama orang lain, dengan menggunakan logo Naga. Dia sempat mengecoh petugas yang mengira bisnis haram tersebut dikelola orang lain.
“Petugas sempat memanggil Aseng Naga, karena dikira sebagai pengelola judi berlogo ‘Naga’. Bahkan, polisi sempat terkecoh mengira pemiliknya Aseng Naga dan sempat dipanggil untuk diperiksa,” kata sumber yang meminta namanya dirahasiakan.
Namun, setelah diselidiki, pemiliknya hanya jual nama dengan maksud untuk memuluskan usaha perjudian itu. Karena dia mengetahui kalau Aseng Naga dekat dengan polisi.
Reporter : Ial
