Medan.top – Mayat sepasang kekasih ditemukan di dalam kamar indekos di Kuta Utara, Badung, Bali. Saat ditemukan, dari mulut seorang di antaranya keluar busa, diduga keduanya tewas dengan menenggak cairan racun.
Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu Oka Bawa mengatakan, dugaan awal, keduanya tewas setelah mengonsumsi racun. Pasalnya, di kamar tersebut ditemukan cairan biru.
“Dugaan awal minum racun. Ditemukan sudah ada barang bukti (racun) itu di situ. Nah, permasalahan lain nanti masih penyelidikan dia,” kata Iptu Oka, dilansir dari detiknews, Senin(6/7/2020).
Iptu Oka Bawa menjelaskan, mayat KA dan KS ditemukan tewas pada Minggu (5/7/2020). Mayat keduanya ditemukan oleh paman korban dan pemilik kamar indekos. Sebelum ditemukan, korban tidak dapat dihubungi, sementara itu, pintu kamar kos korban terkunci. Paman dan pemilik indekos sempat menggedor pintu, namun dari dalam kamar tidak ada jawaban.
“Kemudian paman dan saksi berusaha naik ke loster pintu. Dilihat korban laki-laki terbaring di lantai, posisi tengadah. Kemudian saksi satu memaksa mendobrak pintu kamar dan dilihat korban laki-laki masih di lantai,dan korban yang perempuan berada di kamar mandi dengan posisi tengkurap,” ucap Oka.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban laki-laki ditemukan dalam kondisi mulut berbusa. Sementara itu, pada jasad korban perempuan, didapatkan luka seperti kena sengatan. Selanjutnya, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk cairan biru yang diduga racun.
Iptu Oka Bawa juga mengatakan, diduga sebelum menelan racun, sepasang kekasih yang ditemukan tewas itu telibat cekcok.
“Meninggal dunia diduga karena minum cairan berbahaya. Diduga berawal dari pertengkaran keuda korban yang merupakan pasangan kekasih,” uca Iptu Oka Bawa.
Tetangga Mendengar Pertengkaran Sebelum Mayat Sepasang Kekasih Ditemukan
Sementara itu, dilansir dari Kumparan, sebelum mayat KA dan KS ditemukan tewas, paman korban, mendatangi indekos keponakannya tersebut, Minggu 5/7/2020) sekitar pukul 10.00 WITA. Kedatangannya untuk memastikan kondisi keponakannya yang ditak bisa dihubungi sejak Sabtu (4/7/2020) lalu.
Tiba di indekos korban A atau KA, Made Sukarna mengetuk pintu, namun tak ada respons dari balik pintu. Penasaran, dia pun mengintip ke dalam dan melihat subuh pria tergeletak di lantai. Made Sukarna lalu mendobrak pintu. A ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dekat kamar mandi. Ditemukan luka pada pinggang serta betisnya.
“Diinformasikan oleh tetangga korban, didengar dari dua hari yang lalu, korban bertengkar berdua dan sepengetahuan saksi, mereka berdua status pacaran,” jelas Oka.
Mayat pasangan kekasih tersebut selanjutnya dievakuasi ke RSUD Mangusada, Badung, Bali. Dari TKP, polisi menemukan cairan berwarna biru, dua botol air mineral, satu botol cairan berwarna merah, satu gelas warna merah dan pisau cutter di atas meja dapur.