Medan.top – Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anaknya yang masih balita tewas, terpanggang di dalam kamar saat kebakaran menghanguskan rumahnya di Inhil (Indragiri Hilir) Riau, Senin (24/8/2020).
Dilansir dari Kitakini News, musibah yang merenggut nyawa sekeluarga tersebut terjadi di Jalan H Chalid, Dusun Flamboyan, Kecamatan Gaung Anak Serka, Inhil, Riau.,sekitar pukul 03.00 WIB.
Peristiwa tersebtu dibenarkan Kapolsek Gaung Anak Serka (GAS), Iptu Susanto, mewakili Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan, Senin (24/8/2020). Tidak hanya satu rumah yang terbakar pada kejadian tersebut kata Susanto, total empat rumah warga dilalap si jago merah. Sementara satu unit sepeda motor juga hangus terbakar.
“Kebakaran itu memakan korban yaitu Indra Syahroni (32), Linda Andari (25) dan Kheisya (4). Mereka ini satu keluarga. Korban tidak tertolong akrena sudah terkurung api di kamar belakangnya. Kerugian material dari kejadian itu mencapai 700 juta rupiah,” ucap Susanto.
Saksi bernama Eva Hartati menuturkan, peristiwa itu dia ketahu ketika beristirahat bersama suaminya. Selanjutnya, Eva mendengar teriakan minta tolong dari rumah orang tuanya, Fatimah. Rumah tersebut bersebelahan dengan rumahnya.
Saat datang ke arah suara teriakan, api sudah menjalar dari dalam rumah Fatimah. Selanjutnya, Eva membangunkan suaminya. Keduanya langsung mendatangi rumah orang tuanya berupaya membantu orang-orang yang ada di dalam rumah.
Namun sayangnya, posisi kamar tidur korban Indra Syahroni, istrinya Linda Andari dan anaknya Kheisya, tepat di bagian belakang rumah. Korban tidak dapat tertolong karena terkurung kobaran api yang besar. Selanjutnya, warga bergotong-royong membantu memadamkan kebakaran di Inhil tersebut. Warga berupaya memadamkan api dengan menggunakan dua buah mesin pemadam kebakaran milik desa tersebut dan mesin milik masyarakat. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB dini hari.
