Medan.top – Seorang pria berinisial SS (47), warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Mesjid Kecamatan Medan Mainum, diringkus petugas Polsek medan Kota. Pria itu diringkus lantaran diduga menjadi bandar judi toto gelap atau togel di Medan di kawasan Jalan Busi, di kecamatan yang sama.
SS, ditangkap petugas Polsek Medan Kota di Jalan Busi, Senin (20/7/2020) lalu. Kanit Reskim Polsek Medan Kota, Iptu M Ainul Yaqin mengatakan, tersangka ditangkap setelah pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat. Disebutkan, di Jalan Busi, ada satu orang laki-laku yang diduga bandar judi togel membuka lapak di kawasan tersebut.
“Dari informasi itu, tim kemudian bergerak ke lokasi dan menangkap tersangka. Setelah digeledah, kami mendapatkan sejumlah barang bukti dari tangannya,” kata Yaqin, Sabtu (25/7/2020), mewakili Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadhan.
Saat diinterogasi, Yaqin mengatakan, tersangka mengakui profesi terlarang yang dia geluti. Tersangka mengatakan, baru satu minggu dia menjalani profesi tersebut.
Dari tangannya, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa dua buah ponsel berisi nomor pesanan. Selain itu, empat buah rekapan di kertas dan uang tunai senilai Rp 540.000 diduga hasil penjualan tebakan togel juga diamankan. Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, tersangka dan barang bukti diboyong ke Polsek Medan Kota.
“Tersangka dijerat Pasal 303 KUHPidana tentang perjudian dengan ancamana hukuman minimal empat tahun kurungan penjara,” ungkap Yaqin.
Bandar Togel di Medan Dibekuk Sebagai Tindak Lanjut Instruksi Kapolda Sumut
Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, sebelumnya, menginstruksikan seluruh polres di jajaran Polda Sumut untuk menindak tegas semua bandar Narkoba dan semua bentuk Perjudian. Hal itu disampaikan Kapolda Sumut jelang Hari Bhayangkara ke 74 tahun 2020.
“Saya sejak datang di sini (menjadi Kapoldasu), sudah saya tegaskan tidak ada togel, karena sudah sangat merusak kehidupan warga Sumatera Utara,” ujar Martuani.
Mantan Kadiv Propam Polri ini sempat mengibaratkan seorang orangtua yang berprofesi sebagai supir. Pria itu tega berbohong dengan istrinya tentang berkurangnya jumlah setoran sebagai sopir hanya karena membeli togel.
“Untuk membeli beras pun dikurangi hanya karena mau membeli togel. judi togel musuh kita, mari sama-sama kita kubur ke Danau Toba. Kemudian dia menyinggung penyakit masyarakat bermain judi leng serta perbuatan kekerasan rumah tangga. Karenanya, ibu-ibu harus tangguh dan tetap berdoa,” ucapnya.
Reporter : Ial