Medan.top – Kebakaran terjadi di Unimed (Universitas Negeri Medan), , Selasa (20/10/2020) pagi, Kebakaran itu terjadi di laboratorium Fakultas Teknik kampus yang berada di Jalan Willem Iskandar, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Dilansir dari Okezone, Selasa (20/10/2020), bangunan yang berukuran 50 x 50 meter tersebut mulai terbakar sekitar pukul 05.30 WIB. Apai baru bisa dipadamkan satu jam kemudian.
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat dan Penyluhan pada Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Huddin P Hasibuan, membenarkan peristiwa tersebut.
“Kebakaran terjadi pukul 05.30 WIB pagi tadi. Api bisa kita padamkan sekitar satu jam, yakni pukul 6.30 WIB.” ujar Huddin P Hasibuan, Selasa (20/10/2020).
Huddin mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Sementara itu, untuk penyebab kejadian tersebut, masih dalam penyelidikan polisi.
“Untuk kerugian, belum bisa diprediksi,” ucapnya.
Humas Unimed, M Surip membenarkan, kebakaran terjadi di laboratorium mesin. Dia juga mengatakan, kebakaran cepat dilokalisir dan dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.
“Yang terbakar sebagian kecil laboratorium dan mesin. Dengan cepat ditangani pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Saat ditanya berapa taksiran kerugian akibat peristiwa tersebut, dia mengaku belum bisa menyimpulkan. Pihak rektorat Unimed kata dia telah menyerahkan penanganan penyelidikan kebakaran tersebut kepada pihak kepolisian.
“Belum kita hitung (jumlah kerugian), penyebabnya juga kita belum tahu. Kita sudah lapor polisi. Kita serahkan pada mereka. Biar nanti mereka yang menyimpulkan,” ungkapnya.
Dia mengatakan, tak ada gengguan aktivitas mahasiswa lantaran peristiwa tersebut. Menurutnya, semua aktivitas berjalan lancar.
Untuk kegiatan pendidikan mahasiswa, berjalan lancar. Tidak ada gangguan termasuk kegiatan di laboratorium. Karena yang terbakar hanya sebagian kecil laboratorium,” ucap Surip.
Kebakaran di Laboratorium Fakultas Teknik Unimed Diduga Korsleting Listrik
Surip mengatakan, kebakaran tersebut diketahui petugas keamanan. “Ketahuan jam 5 pagi oleh petugas keamanan karena di situ ada yang menjaga. Terus cepat lapor ke pemadam kebakaran, makanya tidak sampai menyambang ke ruangan lain,” ucap Surip dilansir dari Tribunnews, Selasa (20/10/2020).
Surip memprediksi, peristiwa terserbut diduga akibat hubungan singkat arus litstrik. Apa lagi pasca pandemi Covid-19, tidak ada aktivitas rutin di bangunan itu.
“Informasi petugas pemadam kebakaran, diduga besar akibat korsleting listrik, karean kan tidak ada kegiatan apa-apa di ruangan tersebut,” ucapnya.
Barang-barang yang terbakar kata Surip yakni sejumlah alat praktik yang biasa digunakan untuk praktik bengkel bubut dan las. Mobil Andaliman karya mahasiswa Unimed juga ikut terbakar.