Medan.top – Dugaan praktik dukun cabul di kecamatan Bungatan, Situbondo, dilaporkan salah satu korbannya ke Polres Situbondo. Korban melaporkan terduga dukun cabul berinsial AR (40) ke polisi lantaran menjadi korban setelah kemaluannya dimasukkan telur dan disetubuhi, dengan dalih penyembuhan penkait asam lambungnya.
Dilansir dari detiknews, Rabu, (29/7/2020), praktik AR tersebut dilakukan di sebuah jotel di Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Selasa (21/7/2020) lalu. Pelaku yang sudah sepakat bertemu dengan korban di hotel tersebut, akhirnya bertemu untuk melakukan pengobatan.
Perempuan 30 tahun yang juga asalnya sama dengan AR, dari Bondowoso, datang ke hotel bersama suaminya. Suami korban dan pelaku ternyata sudah sama-sama memesan kamar hotel. Namun, saat ‘pengobatan’, suami korban tidak diperkenankan melihat, dan disuruh menunggu di kamar hotel yang dipesan AR.
Disebutkan, selama pengobatan berlangsung, disebutkan korban tidak berdaya. Dia terpaksa menuruti setiap suruhan AR. Bahkan, saat korban disuruh menanggalkan pakaian lalu dipanggil AE ke kamar mandi untuk bersetubuh, korban menurutinya demi penyakit asam lambungnya sembuh.
Kasubbag Humas Polres Situbondoo, Iptu Ali Nuri, membenarkan laporan korban tersebut. “Betul, laporan dugaan pencabulan itu sudah kami terima. Sekarang sudah dalam penanganan Unit PPA (Perempuan dan Perlindungan Anak) Satreskrim Polres Situbondo,” ujarnya, Rabu (29/7/2020).
Iptu Nuri mengatakan, pihaknya terus mendalami laporan kasus dugaan pencabulan tersebut. Penyidik kata dia masih berupaya mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
“Kasus dugaan pencabulan ini masih terus didalami. Penyidik masih memintai keterangan saksi-saki. Jika terbukti, pelaku terancam dijerat pasal 289 KUHP, tentang perbuatan Cabul.,” kata Nuri. Rabu (29/7/2020).
Terduga Dukun Cabul di Situbondo juga Masukkan Telur ke Kemaluan Korban
Tidak hanya melakukan perbuatan asusila terhadap korbannya, AR juga melakukan hal lain yang tidak kalah bejatnya. Dengan dalih untuk menyembuhkan penyakit korban, dukun palsu itu memasukkan sebutir telur ke kemaluan korban. Setelah telurnya masuk, korban diminta mengeluarkan telur tersebut. Tetapi, pelaku juga membantu korban mengeluarkan telur dengan tangannya.
