Medan.top – Diduga lantaran tersinggung diejek rekannya sendiri, pelaku, seorang pria di Kabupaten Simalungun bunuh teman sendiri dengan menikam dada korban. Pelaku yang sempat berkelahi dengan korban, pulang mengambil pisau yang selanjutnya dipakai menghabisi nyawa Plores Panjaitan.
Humas Polres Simalungun, AKP Lukman Sembiring, membenarkan peristiwa penikaman berujung tewasnya Plores. Dia mengatakan, korban merupkan warga Dusun Bandar Mariah, Nagori Bandar Sauhur, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun. Sementara, pelaku, HP, masih satu dusun dengan korban.
“Tersangka HP tersinggung dengan ejeken korban, sehingga terjadi perkelahian. Pelaku menikam dada korban menggunakan pisau yang diambil dari rumahnya,” kata Lukman mewakili Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo.
Lukman mengatakan, penusukan terhadap korban dilakukan HP di Jalan Umum dekat dari Gereja GKPS di Dusun Mariah, Rabu (1/7/2020) sore. Pulang dari lokasi minum tuak, pelaku bertemu dengan korban. Korban yang mengejek pelaku yang sedang mabuk, membuat pelaku tak terima dan berang.
“Kemudian, mereka cekcok mulut, dan korban memukul pelaku denga menggunakan sepotong kayu bulat,” ungkapnya.
Pelaku lalu pulang ke rumahnya untuk mengambil pisau. Membawa pisau, pelaku lalu mendatangi korban. Keduanya kembali terlibat duel di jalanan.
Lukman mengatakan, pada saat berkelahi, pelaku menikamkan pisau yang dia genggam tepat di bagian tengah dada korban. Korban yang mencoba untuk kabur akhirnya tersungkur bersimbah darah dam neninggal dunia di lokasi kejadian.
Pekaku yang sempat melarikan diri, berhasil diringkus tak lama setelah kejadian.
“Tersangka setelah kejadian lari, namun akhirnya dapat ditangkap petugas yang dibantu masyarakat setempat,” ucapnya.
Polisi Cari Pisau yang Digunakan HP Untuk Bunuh Teman Sendiri
Dari kasusnya Polisi menyita satu batang kayu sepanjang lebih kurang 30 centimeter dan pakaian korban. Sedangkan pisau digunakan pelaku menusuk korban, dalam pencarian petugas.
“Pelaku sudah ditahan dan dijerat Pasal 338 KUH-Pidana tentang pembunuhan,” pungkasnya.
Kontributor: Tanjung