Medan.top – Seorang gadis remaja 16 tahun di Aceh Utara, diduga dianiaya ibu tiri melapor ke Polres Aceh Utara. Selain ibu tirinya, korban juga melaporkan ayah kandung, yang juga ikut melakukan penganiayaan terhadapnya.
Korban tak terima dianiaya. Apa lagi, korban mengaku, aksi pemukulan terhadapnya dilakukan di depan ibu kandungnya, Minggu (21/6/2020) lalu. Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Rustam Nawawi mengatakan, kedua pelaku, AM (60) dan R (45), sudah ditahan.
“Kedua pelaku AM (60) dan R (45) sekarang sudah kita tahan. Kasus penganiayaan ini terjadi pada Minggu 21 Juni lalu,” ujar AKP Rustam Nawasi, dilansir dari detiknews, Selasa (7/7/2020).
Sementara itu, Kanit Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Aceh Utara, Bripka T Ariandi, mengatakan, penganiayaan terhadap korban diawali cekcok antara dirinya dengan ibu tirinya berinisial R. Saat percekcokan terjadi, ayah korban yang mendengar suara gaduh datang dengan membawa potongan kayu lalu menyerahkannya kepada R.
Mendapat sinyal dari AM, R lalu memukul korban dengan kayu tersebut. AM juga kata korban ikut-ikutan memukul siswi kelas XI SMA itu menggunakan tangan.
Warga yang mendengar keributan di rumah tersebut, kemudian datang melerai. Bersama ibu kandungnya, korban selanjutnya dibawa ke rumah kepala desa setempat.
“Namun, karena baru saja dipukuli, korban tidak bisa mengendarai sepeda motornya. Korban dan ibunya lalu dibawa saksi tersebut ke rumah kepala desa,” jelas Ariandi.
Perangkat desa selanjutnya mengarahkan korban bersama ibu kandungnya untuk melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polres Aceh Utara. Laporan ke Polres Aceh utara Tersebut disertai dengan bukti hasil visum korban.
Warga Sebut Tidak Kali Ini Saja Korban Dianiaya Ibu Tiri
Dari informasi warga desa yang bermukim di sekitar tempat tinggal korban, tinggal kekerasan yang dialami korban tidak kali ini saja terjadi.
“Karena diketahui keributan disertai kekerasan antara korban dan pelaku sudah sering terjadi, perangkat desa setempat mengarahkan korban dan ibu kandungnya untuk membuat laporan polisi,” ungkapnya.