Medan.top – Aksi heroik ditunjukkan seorang bocah laki-laki sembilan tahun, kendati harus kehilangan nyawanya. Tak rela melihat ibunya akan diperkosa seorang lak-laki, bocah tersebut melawan pelaku sekuat tenaga. Tanpa perikemanusiaan, pelaku yang memegang parang, selanjutnya menghujani tubuh bocah tersebut dengan bacokan di sekujur tubuhnya. Bocah yang dibacok berulang kali tersebut tewas mengenaskan dengan luka di sekujur tubuhnya.
Korban mengalami luka bacokan di sekujur tubuhnya, seperti di pundak, di leher, bahu, dada dan jarinya. Dilansir dari Kitakini News, Senin (12/11/2020), peristiwa tersebut terjadi Minggu (11/10/2020) di rumah korban di pertengahan kebun sawit di pedalaman Kabupaten Aceh Timur.
Kasar Reskrim Polres Langsa, Iptu Arief Sukmono mengatakan, aksi pelaku tersebut terjadi Minggu (11/10.2020) dini hari. Pelaku masuk ke dalam pondok korban yang saat itu hanya dihuni korban dan ibunya berinisial D (28). Ayah korban saat itu sedang pergi mencari ikan dan biasanya akan pulang ke rumah siang harinya.
Cukup leluasa, pelaku, pria berinisial memasuki rumah korban dan langsung mendatangi ibu korban. D yang berusaha melawan, tangannya dibacok pelaku. Korban lalu berteriak dan membuat anaknya terbangun. Melihat ibunya berusaha melawan pelaku dan terluka, korban pun langsung membantu ibunya tersebut.
Tak bisa berbuat banyak lantaran masih kecil, korban pun langsung dibacok pelaku menggunakan parang yang sudah digenggamnya. Tak hanya sekali, pelaku membacok korban dengan membabi buta, sehingga menderita luka bacokan di sekujur tubuhnya.
Bocah Dibacok dan Tubuhnya Dibawa Pelaku ke Luar Rumah
Usai melakukan aksinya, pelaku sempat membawa bocah malang itu pergi keluar dari rumah tersebut.
“Setelah membacok korban, pelaku langsung lari. Bahkan membawa anak korban,” ungkap Iptu Arief Sukmono, Senin (12/10/2020).
Peristiwa tersebut pun akhirnya diketahui warga sekitar setelah D yang memberanikan diri keluar rumah jelang subuh, berteriak minta tolong. Warga pun geram dan langsung mengabarkan peristiwa tersebut ke kantor polisi. Saat polisi tiba, bersama warga, langsung mencari keberadaan pelaku yang identitasnya sudah diketahui.
Tak lama waktu yang dibutuhkan polisi untuk meringkus tersangka, pelaku berhasil diringkus beberapa jam setelah kejadian. S diamankan polisi di lapangan Sepakbola Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem, Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 09.10 WIB.
Namun, saat akan diringkus, pelaku mencoba melawan petugas menggunakan parang yang masih dia pegang. Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku. Sementara itu, tubuh bocah sembilan tahun ditemukan di sungai Desa Alue Gadeng, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
“Terpaksa ditembak di bagian kaki tiga kali. Dia berusaha melawan petugas dengan parang di tangannya,” ujar Iptu Arief.