Medan.top – Dalam rentang waktu sebulan terakhir, Polsek Patumbak berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu dalam jumlah masif. Total 11 Kg sabu dan delapan tersangka kurir sabu berhasil diringkus, sementara satu di antaranya ditembak mati.
Keberhasilan tersebut diungkap Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Philip A Purba. Dia mengatakan, 11 Kg sabu yang berhasil diamankan merupakan jumlah barang bukti total dari tiga kasus berbeda. Penangkapan tiga kasus termasuk yang melibatkan jaringan internasional itu dilakukan di lokasi berbeda-beda.
“Sebelumnya, kita mengungkap 2 Kg sabu dengan empat tersangka. Di mana satu tersangka kita beri tindakan tegas. Tersangka meninggal saat dibawa ke RS Bhayangkara, Minggu (28/6/2020) lalu,” ujar Philip, Senin (20/7/2020) malam mewakili Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza.
Philip mengatakan, usai pengungkapan kasus tersebut, pihaknya selanjutnya melakukan penangkapan terhadap dua tersangka lainnya. Mereka berinisial A alias W (37) dan Z alias Zul (36). Keduanya ditangkap di Jalan Lintas Sumatera, Kelurahan Batu Malenggang, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Selasa (14/7/2020) lalu.
“Dari tersangka, kita amankan barang bukti 4 Kg sabu dan satu unit mobil (Nissan) Grand Livina yang digunakan tersangka membawa sabu tersebut. Dari pengakuannya, barang haram itu hendak diedarkan di Medan,” terang Philip.
Philip melanjutkan, pihaknya pun kembali melakukan penangkapan terhadap dua tersangka lainnya. SA alias S (26), warga Jalan Sapta Marga Pasar III, Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Langkat. Sementara itu, F (49) warga Jalan Dahlia Gang Perdamaian, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat. Barang bukti yang diamankan total 5 Kg sabu yang dikemas dalam kemasan teh hijau asal Cina.
2 Kurir Sabu Lainnya Ditembak Kakinya Karena Berusaha Kabur Saat Ditangkap
“Tersangka kita amankan di parkiran masjid Jalan Medan-Binjai Km 19. Pengakuannya barang haram tersebut dari pria bernama EE alias E (DPO) di kawasan Langkat. (Sabu) Hendak diberikan pada A (DPO) di Medan. Namun saat kita lakukan pengembangan kembali, kedua tersangka mencoba kabur dan kita beri tindakan tegas pada kedua kakinya,” ucap Philip.
Philip menegaskan, para tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 Subs Pasal 112 ayat 2 dari UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tersangka terancam pidana mati, penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun.
“Kami selalu komit untuk terus memberantas peredaran Narkoba sesuai instruksi Kapolda Sumatera Utara,” pungkas mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru tersebut.
Reporter : Ial
