Medan.top – Dolomit merupakan mineral yang mengandung kalsium serta Magnesium. Manfaat utama pupuk dolomit kelapa sawit ialah untuk meningkatkan pH tanah atau menetralkan kadar keasaman tanah. Hal ini penting karena akan membantu tanaman beradaptasi dengan lingkungannya.
Pupuk dolomit dibuat menggunakan bahan baru Fosfor gipsun ammonia (NH3) dan karbon dioksida (CO2). Pupuk ini berbentuk halus seperti tepung yang bersifat homogen dan berwarna putih kecoklatan.
Tips Menggunakan Pupuk Dolomit untuk Kelapa Sawit
Pupuk dolomit memang memiliki banyak manfaat,.Agar hasil dari pemberian pupuk menjadi optimal, ikuti tips menggunakan pupuk dolomit untuk kelapa sawit berikut ini :
- Menaburkan pupuk dolomit secara merata ke area lahan sawit. Proses ini bisa dilakukan sebelum penanaman bibit tumbuhan. Kemudian diamkan area sekitar 2 atau3 minggu agar normal kembali sebelum penanaman bibit.
- Taburkan dolomit secukupnya ke dalam lubang tanam kelapa sawit, lalu tutup dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Diamkan juga sekitar 2 atau 3 mingu agar normal kembali sebelum penanaman bibit.
- Campurkan pupuk dolomit dengan pupuk ZA agar bisa menyediakan unsur hara dengan lengkap untuk kelapa sawit tanpa menurunkan keasaman tanah.
Manfaat Pupuk Dolomit
Sebagai jenis pupuk yang banyak mengandung unsur hara, pupuk dolomit juga memiliki berbagai manfaat lainnya, berikut manfaatnya :
- Pupuk dolomit membantu tanah di sekitar tanaman sawit agar memiliki tingkah keasaman pH yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan tanaman sawit
- Membantu tanaman sawit dalam memenuhi unsur haranya seperti kalsium (Ca) dan juga magnesium (Mg)
- Mampu menetralisir tanah dan daerah disekitar tumbuhan dari kejenuhan atau kelebihan kandungan zat- zat yang dapat meracuni tanah dan tanaman. Kelebihan zat-zat ini akan memberikan dampak buruk bagi kesuburan tanah dan pertunbuhan tanaman kelapa sawit
- Membantu mempercepat kelapa sawit dalam menyerap unsur hara yang terdapat di dalam tanah
- Membuat kualitas struktur tanaman menjadi meningkat karena adanya unsur mikrobiologi dan kimiawi yang bekerja di tanah dengan baik. Hal ini membuat tanah di sekitar kelapa sawit menjadi lebih gembur dan memiliki sirkulasi yang lebih baik sehingga akar tanaman bisa menyerap air dan unsur hara dengan lebih baik
- Membantu pembentukan klorofil atau warna hijau daun agar dau sawit menjadi berwarna hijau sempurna sehingga proses pembuatan makanan atau fotosintesis menjadi lebih optimal
Semoga bermanfaat!
Sumber : Ilmubudidaya.com